Bare Minimum dalam Hubungan: Standar Dasar untuk Hubungan yang Sehat
Istilah bare minimum belakangan sering menjadi perbincangan di media sosial. Jika dulu kita mengenal batasan sebatas hubungan yang toxic dan non toxic saja, dengan bare minimum kita bisa punya batasan lebih awal untuk tidak masuk ke dalam hubungan toxic.
Bare minimum sendiri tidak terbatas dalam hubungan asmara saja sebenarnya. Istilah ini juga bisa mengacu dalam lingkup hubungan yang lebih luas. Apapun itu, dengan menerapkan bare minimum, kita bisa lebih berhati- hati dengan siapa kita berhadapan dan menjadi lebih sigap dalam melindungi diri.
Apa itu Bare Minimum?
Secara sederhana, bare minimum dapat kita artikan sebagai batas standar minimal. Per definisi, bare minimum adalah standar minimal yang seharusnya ada dan dimiliki dalam sebuah hubungan.
Beberapa orang sering menyebut bare minimum sebagai sebuah effort atau upaya. Keduanya sebenarnya punya arti yang berbeda jauh. Tapi kita bisa juga menyebut standar minimal ini sebagai effort paling sederhana yang seseorang berikan dalam menjaga hubungan.
Bare minimum adalah syarat penting yang harus dimiliki saat menjalin sebuah hubungan. Bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga oleh pasangan atau orang yang terlibat dalam hubungan.
Standar Minimal Seperti Apa yang Harus Ada dalam Hubungan?
Setiap orang bisa mempunyai standar minimal yang berbeda sesuai dengan jenis hubungan dan keinginan individu. Kendati begitu, ada beberapa standar umum yang harus ada dan menjadi dasar sebuah hubungan.
Standar minimal yang umumnya harus ada adalah:
1. Keterbukaan dan Kejujuran
Masing- masing individu tidak takut untuk berkomunikasi dan berbagi perasaan, pikiran, dan kebutuhan mereka secara jujur dan terbuka.
2. Upaya Menyelesaikan Masalah
Dalam hubungan, penting sekali untuk setiap individu saling memahami satu sama lain. Saat terjadi salah paham, keduanya sama- sama punya effort yang tulus untuk menghilangkan kesalahpahaman dan menjelaskan niat, tujuan, dan harapan mereka.
3. Kerjasama dan Saling Menghargai
Agar bisa berjalan dengan baik, hubungan yang sehat membutuhkan kerjasama dan saling menghargai antara individu. Setiap pihak terlibat perlu saling mendukung, dan menghargai kontribusi masing-masing pihak.
4. Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang efektif adalah kunci utama dalam hubungan yang sehat. Hal ini termasuk menjadi pendengar yang baik untuk pasangan, saling menghormati pendapat dan perasaan masing- masing.
5. Kebebasan untuk Mengekspresikan Diri
Setiap individu dalam hubungan harus merasa bebas untuk mengekspresikan diri mereka sesuai dengan kepribadian mereka masing-masing. Tidak perlu ada rasa takut dihakimi secara berlebihan.
6. Mempunyai Batasan- Batasan yang Wajar
Untuk menjaga hubungan, biasanya pasangan menetapkan batasan- batasan tertentu. Tentunya batasan ini harus wajar, di mana masing-masing pihak dapat menjaga privasi, menghargai ruang pribadi, dan menghindari perilaku yang tidak sehat.
7. Respek dan Menghormati Kebutuhan
Setiap individu dalam hubungan harus menghormati dan mengakui kebutuhan masing-masing, serta berusaha memenuhinya sejauh mereka mampu.
7 Manfaat Menetapkan Bare Minimum dalam Hubungan
Ada banyak manfaat yang kita dapatkan saat menetapkan bare minimum dalam hubungan. Yang paling utama, masing- masing individu merasa nyaman dan menikmati hubungan
1. Komunikasi yang Lebih Sehat dan Efektif
Dengan menetapkan standar minimum, kamu dan pasangan bisa memastikan bahwa komunikasi dalam hubungan berjalan dengan baik. Kamu dan pasangan telah memastikan kalau pesan-pesan penting disampaikan dengan jelas dan jangan sampai salah paham.
2. Salah Paham yang Minim
Dengan menetapkan standar minimum, kamu dan pasangan juga lebih mudah terhindar dari kesalahpahaman dalam hubungan. Standar yang kalian miliki bisa menjadi pedoman bagi kedua belah pihak untuk saling memahami dan menghargai.
3. Menghargai Diri Sendiri
Menetapkan Bare Minimum juga berarti kamu menghargai diri sendiri dan tidak akan menoleransi perilaku yang merugikan dari pasangan. Kamu memastikan kalau hubungan yang kamu jalani sudah sesuai bagaimana seharusnya hubungan sehat berjalan.
4. Kepercayaan yang Meningkat
Dengan standar minimum, kamu membangun kepercayaan yang lebih besar dalam hubungan. Pasangan, teman, atau keluarga akan menyadari kalau kamu tahu apa yang kamu inginkan dan tidak akan menyerah begitu saja pada hal-hal yang tidak sesuai.
5. Pendekatan Masalah yang Lebih Baik
Dalam hubungan, masalah dan konflik kerap datang dan pergi. Dengan menetapkan standar minimum, kamu dan pasangan bisa memiliki pendekatan yang lebih baik dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Kamu bisa bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang adil dan saling menghormati.
6. Kualitas Hubungan yang Meningkat
Dengan adanya bare minimum, kualitas hubungan juga akan meningkat. Kamu tidak akan terjebak dalam hubungan yang tidak sehat atau merugikan. Hal ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman dalam menjalani hubungan.
7. Memperkuat Kepribadian
Menetapkan standar minimum dalam hubungan juga turut andil dapat memperkuat kepribadianmu. Kamu akan belajar mengenali nilai-nilai dan kebutuhan pribadimu, sehingga bisa mengembangkan kemandirian dan keinginan yang lebih jelas.
Kesimpulan
Menetapkan Bare Minimum dalam hubungan adalah langkah penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan menyenangkan. Dengan adanya standar minimum, kamu memastikan kalau hubunganmu berjalan dengan dasar kejujuran, saling menghormati, dan saling mendukung.
Dalam hubungan, setiap individu berhak mendapatkan hubungan yang baik dan memenuhi kebutuhan masing-masing. Menetapkan standar minimum bukan berarti kamu adalah sosok yang pemilih. Justru standar minimum ini wajib kamu terapkan karena kamu bertanggung jawab penuh pada dirimu sendiri.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk menetapkan standar minimum dalam hubungan untuk menjaga kualitas dan kebahagiaan hubungan mu ya!
