Type to search

Sehat & Cantik

Jaga Diri Ya, Terlalu Gampang Cemas Bisa Berdampak Buruk pada Kesehatan Fisik mu

Kecemasan berlebih berdampak buruk untuk kesehatan

Panik atau cemas adalah reaksi alami yang kerap muncul saat kita sedang menghadapi suatu masalah. Namun, jika perasaan ini sering menghampirimu dalam porsi yang tidak wajar atau kecemasan berlebihan, ini jelas bukan hal yang sehat.

Rasa cemas berlebihan akan berpengaruh terhadap kondisi mental dan fisikmu. Dilansir dari laman healthline, rasa cemas bisa meningkatkan pernafasan dan detak jantung dan memusatkan aliran darah ke otak. Respon fisik ini ditujukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi yang intensi.

Selain itu, kecemasan berlebih juga bisa meningkatkan hormon kortisol yang mempengaruhi pencernaan serta kadar gula darah dalam tubuh.

Jika ini terjadi dalam jangka panjang, ada beberapa dampak buruknya untuk kesehatan kita. Berikut ini adalah beberapa diantaranya :

1. Gangguan sistem ekskresi dan pencernaan

Kecemasan berlebih berdampak terhadap kinerja sistem ekskresi dan pencernaan. Saat cemas, kamu bisa mengalami sakit perut, mual, diare, dan berbagai masalah pencernaan lainnya.

Rasa cemas juga membuat kita kehilangan nafsu makan. Hal ini terjadi karena kecemasan memicu reaksi ‘fight or flight’ di otak. Reaksi ini membuat proses pencernaan melambat, bahkan berhenti.

Selain itu, hormon kortisol juga meningkat sehingga kadar asam lambung pun ikut mengalami peningkatan.

Baca Juga :  Nahan Pipis itu Bahaya Banget untuk Ibu Hamil. Ini Bisa Menyebabkan Bayi Meninggal Setelah Dilahirkan

2. Kualitas tidur menurun

Reaksi ‘fight or flight’ pada tubuh juga membuat otak terjaga sehingga sulit untuk tidur. AKibatnya, kamu akan merasa kurang tidur dan kualtias tidur keseluruhan juga menurun.

Padahal, tidur berkualitas akan membuat tubuhmu beraktifitas maksimal di siang hari. Rasa cemas ini membuatmu sulit tidur nyenyak di malam hari sehingga kamu akan lebih mudah lelah keesokan hari.

3. Gangguan saluran reproduksi

Jessica Chan, seorang ahli obgyn menyebut bahwa kecemasan juga membuat siklus menstruasi tidak teratur, gangguan kesuburan dan memperburuk gejala menopause. Lagi- lagi ini terjadi karena reaksi ‘fight or flight’.

Peningkatan kortisol saat cemas juga ikut menurunkan kadar hormon reproduksi. Akibatnya, ovulasi akan berkurang dan siklus menstruasi menjadi kacau.

Penelitian lain juga menunjukkan bahwa kecemasan berdampak buruk pada tingkat kesuburan seseorang dan libido. Pada akhirnya, ini bisa mengganggu kehidupan seksual seseorang.

4. Detak jantung menjadi lebih cepat

Rasa cemas membuat jantung berdetak ;lebih cepat. Hal ini bisa menjadi lingkaran setan yang membuat kecemasan menjadi semakin buruk.

Hal ini juga terjadi karena reaksi “fight or flight” yang memicu tubuh berada dalam mode waspada. Untuk meredakannya, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti pernafasan diafragma.

Jika kamu merasa sering cemas secara berlebihan, cobalah untuk belajar melatih diri mu untuk lebih mencintai ketenangan. Selain mencoba beberapa teknik relaksasi, kamu juga bisa mencoba meditasi dan rutin berolahraga.

Baca Juga :  Tidak Pakai Celana Dalam Lebih Baik untuk Kesehatan, Benar Nggak Sih?

Comments

comments

Tags:
0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap