Type to search

Pengembangan Diri

Demi Hidup Lebih Nyaman, Coba Tips Menghilangkan Rasa Iri karena Media Sosial

Mengatasi rasa iri karena media sosial

Media sosial sering disebut sebagai pemicu stress paling tinggi. Salah satunya adalah ketidakmampuan diri kita dalam mengendalikan diri melihat kebahagiaan orang lain.

Rasa iri menjadi mudah timbul dan membuat kita membandingkan hidup kita dengan orang lain. Perilaku ini jelas tidak sehat untuk kondisi mental kita.

Sebelum kita terjerumus lebih dalam, penting untuk membentengi diri dengan cara menghilangkan rasa iri akibat media sosial. Terlebih kamu juga harus tahu bahwa apa yang orang lain tunjukkan di akun media sosialnya tidaklah menggambarkan seluruh kehidupan mereka.

Manusia adalah makhluk sosial, sekaligus kompetitif

Faktanya, manusia bukan hanya makhluk yang bersifat sosial, tapi juga kompetitif. Iri hati dan cemburu bisa muncul karena setiap orang membutuhkan pencapaian tertentu agar merasa aman.

Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menunjukkan apa yang dimiliki pada orang lain. Sayangnya, banyak orang nggak menyadari hal ini sampai terlarut dalam rasa iri saat memantau timeline media sosial.

Menurut penelitian, rasa iri yang dipicu media sosial ini timbul karena kita tidak mempunyai pencapaian, kualitas, hasrat, atau bahkan barang tertentu yang dimiliki orang lain. Kemudian kita mulai membandingkan apa yang kita punya dan orang tersebut punya.

Cara Menghilangkan Rasa Iri karena Media Sosial

Kabar baiknya, rasa iri akibat media sosial ini sebenarnya bisa dikelola dengan baik. Jika berhasil, ini justru membuat diri kita termotivasi. Sebaliknya, jika berlebihan dan tidak dikelola dengan baik, justru menimbulkan pikiran negatif, rasa frustasi, depresi, dan bahkan merusak hubungan kita dengan orang lain.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menghilangkan rasa iri dalam hati akibat penggunaan media sosial :

Baca Juga :  Apa itu Generasi Sandwich, Jenis, Tantangan dan Solusinya

1. Batasi penggunaan media sosial

Perempuan bermain dengan ponsel

Tanpa kamu sadari, kamu mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk membuka media sosial. Nah, mulai sekarang, cobalah untuk mengurangi porsi bermain medsos mu.

Kamu bisa kok mencari kegiatan lain yang seru dilakukan waktu senggang. Atau bisa juga mengunjungi website inspiratif yang mengalihkan perhatianmu dari membandingkan hidup dengan orang lain. Misalnya saja mengintip pin keren di Pinterest atau ikut nimbrung diskusi di situs tanya jawab Quora.

2. Hindari akun media sosial yang menjadi pemicu rasa iri

Biasanya rasa iri ini timbul saat kamu melihat orang- orang atau akun tertentu. Jika ini terjadi, kamu bisa menghindari atau menghilangkan rasa iri tersebut dengan menyembunyikan akun- akun itu dari timelinemu.

Kamu bisa memilih opsi berhenti mengikuti atau memblokir untuk sementara. Jika kamu masih perlu berinteraksi dengan orang tertentu, toh kamu masih bisa menghubungi mereka lewat media lain.

3. Bagikan hal- hal baik yang terjadi dalam hidupmu

Jika banyak orang di luar sana yang menyebarluaskan kebahagiaan mereka, kamu juga bisa kok melakukannya. Nggak ada salahnya kok kamu membagikan tentang pencapaianmu atau apa pun yang membuat kamu bahagia dalam porsi yang wajar.

Pastikan kamu melakukannya bukan untuk tujuan pamer ya. Karena itu berpotensi menimbulkan masalah baru untuk kesehatan mentalmu.

4. Habiskan waktu bersama orang- orang yang kamu sayangi

Dilema kakak adik : Kalau Dekat Berantem Terus, Tapi Kalau Jauh Kangen!

Kamu punya kehidupan sesungguhnya di luar media sosial. Daripada terkunci dalam linimasa media sosial, cobalah untuk menghabiskan lebih banyak wakttu dengan keluarga, pasangan, atau orang lain yang memberikan lebih banyak kebahagiaan dalam hidup.

Kamu juga bisa coba untuk pergi berekreasi, berkencan, atau sekedar minum secangkir kopi untuk mengusir rasa iri dan pikiran yang mengganggu akibat media sosial.

Baca Juga :  Apa itu Red Flag? Kenali 10 Ciri- ciri Red Flag dalam Hubungan

5. Stop bandingkan dirimu dengan orang lain

Setiap orang mempunyai kehidupan yang berbeda- beda karena faktor yang berbeda- beda. Mulai dari kehidupan keluarga, pekerjaan, atau kondisi finansial. Kamu nggak bisa menyamaratakan apa yang kamu miliki dengan orang lain.

Akan sangat melelahkan hati dan pikiran jika kamu terus membandingkan diri dan hidupmu dengan orang lain. Temanmu mungkin punya karir yang menakjubkan, tapi di saat yang sama, kamu mungkin punya hal menarik dan menenangkan yang tidak dimiliki oleh temanmu.

6. Fokus pada hidupmu dan bersyukur dengan apa yang kamu miliki

Nggak akan ada habisnya kalau kamu terus memikirkan hal- hal yang nggak kamu miliki. Kalau kamu menggunakannya sebagai motivasi untuk mengejar mimpimu, tentu itu positif. Tapi jika ini membuatmu tak bisa melihat hal positif dalam hidupmu, ini adalah hal yang sangat buruk.

Jadi, cobalah fokus menata hidup dan bersyukur dengan apa yang kamu miliki. Saat kamu melakukannya, kamu akan melihat ada banyak potensi dirimu yang dimaksimalkan dengan lebih baik. Kamu juga kana menyadari bahwa hidup penuh dengan hal- hal yang patut kamu syukuri.

Jika semua cara di atas tidak berhasil…

Jika kamu masih tidak bisa menahan diri untuk tidak membandingkan hidupmu dengan yang lain, mungkin cara terbaik adalah menutup aplikasi media sosialmu sejenak. Cobalah untuk mulai merenung dan melihat ke diri mu lebih dalam lagi.

Baca Juga :  Waspada, Ini 9 Tanda Kamu Mengalami Kecemasan Akibat Media Sosial

Kamu perlu menggali lebih dalam lagi tentang potensimu, bakat, dan keahlianmu. Jika perlu, kamu mungkin harus mencatatnya di sticky note atau buku harianmu. Setelah itu, mulai lakukan hal- hal yang membantu potensimu lebih berkembang.

Percayalah dengan begitu kamu akan lebih bisa menata diri dan perasaanmu. Kamu juga bisa menjadi pribadi yang lebih hebat lagi di masa depan.

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap