Ngilu! Wanita Melahirkan di Dukun Beranak Hingga Rahim Ikut Keluar

Setelah mengandung kurang lebih sembilan bulan lamanya, melahirkan adalah moment yang paling ditunggu- tunggu oleh setiap wanita. Melalui sebuah proses persalinan yang mendebarkan, kehadiran buah hati tercinta dalam sekejap mampu meluruhkan rasa sakit yang dialami selama proses persalinan. Perasaan tegang, cemas, dan takut pun dengan segera terganti dengan perasaan suka cita.
Namun pengalaman berbeda mungkin dirasakan oleh seorang ibu yang melahirkan di dukung beranak ini. Akibat kecerobohan dukun beranak, siapa sangka rahim sang ibu ikut tertarik keluar berbarengan dengan keluarnya tali pusar bayi. Kedengarannya sangat mengerikan, bukan?
Pengalaman yang mengerikan ini pun dijumpai oleh dr. Gia Pratama yang kemudian ia bagikan melalui akun Twitter pribadinya @GiaPratamaMD beberapa waktu lalu.
Seperti apa kisahnya? Mari kita simak bersama…
1. Berawal dari pengalaman dr. Gia saat koas
Sebagai mahasiswa kedokteran, dr. Gia Pratama pernah menjalani koas di RSUD dr. Slamet, Garut. Jumlah penduduk Garut diperkirakan berjumlah 2.5 juta jiwa, sedangkan rumah sakit pemerintah hanya tersedia satu. Jumlah pasien yang datang setiap harinya selalu banyak. Ada saja pengalaman menarik yang selalu ia alami selama masa koas.
2. Siapa sangka, ada rahim yang dibawa di dalam kantong plastik
Kaget bukan main? Pasti! Itulah yang dr. Gia rasakan saat menjumpai ada rahim seeorang perempuan dalam kantong plastik hitam. Tak lama setelah itu ia melihat pemiliknya didorong masuk ke dalam IGD. Wajahnya tampak sangat pucat. Usut punya usut, ternyata perempuan ini baru selesai menjalani proses persalinan dengan seorang peraji (dukun beranak). Rahimnya ikut tertarik keluar dan darah mengalir dengan sangat deras.
3. Operasi dadakan dilakukan untuk memperbaiki kerusakan organ lebih lanjut
Melihat kondisi ini, dr. Gia langsung melapor kepada dokter yang sedang bertugas. Operasi dadakan segera dilakukan untuk menyelamatkan pasien yang rahimnya sudah keluar dari dalam perutnya.
4. Rahimnya tak terselamatkan
Kondisi yang buruk ini membuat rahimnya tidak terselamatkan.
5. Usai operasi, pasien dirawat secara intensif di ICU
Kejadian ini membuat malam di rumah sakit menjadi ramai. Residen bedah dan tim fokus untuk memperbaiki usus, sedangkan tim obgyn mencoba mengembalikan kelaminnya seperti sedia kala, minus rahim. Usai operasi, pasien dirawat secara intensif di ICU.
6. Ternyata peraji mengeluarkan rahim dalam waktu singkat
Dr. Gia pun heran karena peraji bisa mengeluarkan rahim dari perut seorang wanita dengan sangat cepat. Pasien ini mungkin memang tidak akan bisa punya anak lagi. Meski begitu, Ibu ini termasuk beruntung karena telah berhasil melahirkan anak keempatnya.
Semoga kejadian ini membuat kita untuk lebih berhati- hati dalam menjalani proses persalinan untuk bertemu buah hati tercinta ya. Share kisah ini ya, agar orang- orang di sekitar kita juga waspada dan berhati- hati
Join Us
Follow Follow Follow