Type to search

Hubungan

Kata Siapa Membahagiakan Orang Tua itu Susah? Coba lah 10 Cara Sederhana Ini!

Membahagiakan orangtua dengan cara sederhana

Banyak anak yang berpikir bahwa membahagiakan orangtua adalah hal yang sulit sehingga kata- kata itu lambat laun terdengar seperti beban bagi mereka. Tidak sadar, mereka berusaha keras seperti bekerja mati- matian untuk bisa membelikan orang tuanya ini itu atau agar naik jabatan.

Padahal, tolak ukur membahagiakan orangtua bukan lah melulu soal pangkat tinggi, pendidikan, calon pasangan mapan atau sudah bisa membelikan ini itu. Membahagiakan orangtua bisa ditunjukkan dengan cara- cara sederhana yang membuat orangtua tersenyum dan bahagia.

Misalnya dengan rajin belajar, mengerjakan skripsi dengan serius agar skripsi cepat selesai, atau menjauhi pergaulan yang buruk. Tidak terdengar rumit, bukan?

Membahagiakan Orangtua dengan Cara Sederhana

Sama seperti mereka, kamu juga bisa membuat orangtua bangga dan bahagia. Tidak usah muluk- muluk memasang target tinggi seperti naik jabatan jadi manager dulu, sampai kamu melupakan hal- hal kecil dan sederhana.

Padahal, hal- hal sederhana yang kamu lupakan ini justru yang dapat menciptakan kehangatan antara kamu dan orangtua. Bahkan, dalam prakteknya, membahagiakan orangtua dengan cara yang sederhana justru jauh berkesan bagi mereka.

Hal- hal kecil ini membuat mereka sadar bahwa kamu benar- benar menyayangi mereka. Simak ya..

1. Menjawab Panggilannya Segera Ketika Orangtua Memanggil

Berapa banyak anak sekarang yang ketika dipanggil orang tuanya dia pura- pura tidak dengar karena sibuk dengan ponsel pintarnya?

Nah, sebagai anak, coba lah semaksimal mungkin untuk tidak bersikap seperti itu. Bersikap cuek kepada orangtua, secara tidak sadar membuat orangtua kita sangat sedih dan merasa tidak berharga.

Mulai sekarang, ketika orangtua memanggil kita, segera lah merespon. Tinggal sejenak gadget dan hal- hal yang menyibukkanmu.

Buatlah orang tuamu merasa kalau mereka benar- benar penting untuk dan kamu tidak akan pernah mengabaikan mereka sampai kapan pun juga 🙂

2.  Mendengarkan Nasehat Orangtua

Memang benar bahwa tidak selalu nasehat orangtua cocok untuk kita. Tapi, sekalipun tidak cocok, bukan berarti kita langsung boleh mengabaikannya.

Dengarkan lah setiap nasehat bijak orangtua, karena pada dasarnya setiap orang selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Seringkali juga, orangtua lebih tahu dari kita.

Mereka adalah sosok yang sudah makan asam garam, alias sudah berpengalaman. Jadi tidak ada salahnya untuk menerima dan melaksanakan nasihat mereka selama itu positif.

Terus gimana dong kalau sarannya bertentangan dengan kita? Misalnya soal ambil jurusan kuliah? Well, pada dasarnya semua hal bisa dibicarakan, kan? Jika memang bertentangan, ajaklah orangtua untuk berdiskusi.

Ceritakan pada orangtua apa yang kamu inginkan dan mengapa kamu ingin memilih ini. Orangtua mu bukan lah dukung yang bisa membacamu. Jangan menebak- nebak dulu kalau orangtua pasti akan menolak keinginanmu. Padahal kamu tidak bersikap terbuka pada orangtua. Betul apa betul??

Baca Juga :  Bikin Mewek.. Ini Lho 15+ Tanda Kasih Sayang Ibu yang Jarang Kamu Sadari

3. Membantu Meringankan Beban Orangtua

Orangtua mana sih yang nggak senang memiliki anak yang rajin?

Kalau kamu libur, sempatkan lah untuk membantu mencuci piring dan menawari ibu agar kamu yang memasak. Minta lah ibu untuk mengajari pekerjaan rumah yang selama ini tidak pernah kamu kerjakan karena sibuk kuliah dan bermain.

Bisa juga kamu membantunya membersihkan halaman belakang atau merapikan taman. Ada banyak yang bisa dikerjakan, kan?

Selain itu, membantu meringankan beban orangtua jika bisa dilakukan dalam hal finansial. Misalnya tidak menuntut orangtua untuk membelikan ini dan itu ketika kamu tahu ekonomi mereka belum bisa melakukannya.

Seringkali, demi mengikuti trend fashion atau teman- teman, kamu memaksa orangtua untuk membelikan barang- barang seperti temanmu. Iya atau iya?

Tidak perlu mengikuti orang lain, ingatlah selalu darimana kamu berasal dan membumi lah.

Kalau kamu sudah bekerja, jangan lupa untuk menyisihkan sedikit uang untuk ibu atau membelikan sesuatu untuk keluarga. Bukan dinilai dari jumlah uang atau apa yang bisa kamu belikan, bagi orangtua, kerelaan kamu menyisihkan dari apa yang kamu punya sudah cukup untuk membuat mereka bangga dan bersyukur.

4. Menjadi Anak Baik, Hindari Hal- hal Negatif

Meskipun tidak pernah diungkapkan secara gambling, setiap orangtua ingin anaknya menjadi anak yang baik. Kamu wajib melindungi dirimu sendiri agar tidak sampai terjebak ke pergaulan yang salah. Apalagi sampai mengenal yang namanya narkoba dan hal- hal negatif lainnya.

Jadilah anak yang baik dan bermanfaat untuk keluarga dan juga orang- orang di sekitarmu. Jagalah kepercayaan yang diberikan orangtua kepadamu.

Baca Juga :  Mantanmu Tiba- Tiba Bertingkah Kayak Gini? Itu Tandanya Dia Lagi Kangen Sama Kamu!

5. Jadilah Anak yang Taat Agama

Mempunyai anak yang sholeh dan sholehan adalah keinginan setiap orangtua. Kamu nggak usah nunggu sampai mencapai usia tertentu untuk mendalami agama.

Sekarang adalah waktu yang tepat. Dengan menjadi anak yang taat beragama, kamu akan menjadi anak yang memiliki akhlak baik, terlindungi dari bahaya dan pastinya disayangi orangtua.

6. Lakukan Tanggung Jawabmu dengan Sungguh- Sungguh

Apapun pekerjaanmu saat ini, entah itu dokter, karyawan, polisi, guru atau masih pelajar, lakukan lah pekerjaanmu itu dengan sungguh- sungguh.

Orangtua pasti akan bangga dan bahagia melihatmu sukses di pekerjaan yang kamu lakukan. Di mata orangtua, melihat anaknya tekun adalah sebuah kebanggan tersendiri.

7. Berprestasi di Bidang yang Kamu Sukai

Kamu tidak harus selalu mendapatkan nilai 9 di semua mata pelajaran. Kamu juga nggak harus pintar secara akademis. Meski demikian, jadilah anak yang berprestasi di bidang yang kamu sukai.

Misalnya kamu pintar menari, maka jadilah penari yang berprestasi. Atau kalau kamu suka blogging, kamu bisa  menjadi blogger yang menghasilkan dari passionmu itu.

Perlihatkan lah pada orangtua bahwa apa yang kamu kerjakan adalah hal yang bermanfaat, bukan sekedar iseng- iseng belaka.

8. Belajarlah Menjadi Pribadi yang Lebih Dewasa

Dewasa tidak melulu soal usia. Banyak orang usianya sudah dewasa tapi masih kekanak- kanakan. Sebaliknya, tidak sedikit yang usianya masih muda tapi sudah dewasa dan bijaksana. Nah, kalah kamu harus memilih, pilihlah menjadi dewasa di usia semuda mungkin.

Belajarlah untuk mengontrol emosi dan bersikap baik. Belajarlah untuk tidak memaksakan kehendak pada orangtua jika keinginan mu belum terpenuhi. Jadilah teman diskusi yang menyenangkan untuk orang tuamu.

Sambil menjadi pendengar yang baik, sesekali kamu juga bisa memberikan saran saat diskusi bersama ayah dan ibu.

Baca Juga :  Harus Kuat! Ini Dia 10 Godaan yang Akan Kamu Alami Menjelang Pernikahan

9. Sering Mengunjungi Orangtua

Sudah menikah dan tinggal terpisah dari orangtua?

Jika iya, tidak ada hal yang lebih membahagiakan orangtua selain sering mengunjungi mereka. Dengan sering mengunjungi mereka, maka mereka akan merasa bahwa kamu sangat memperhatikan mereka.

Jika memang terpisah jarak yang jauh, maka jadwalkan lah waktu kunjungan di saat libur panjang atau ada waktu luang. Pastikan juga kamu sering menelepon ayah dan ibu meski sekedar untuk menanyakan kabar saja.

Meskipun terdengar sangat sederhana, bagi orangtua, ini adalah sesuatu yang sangat berarti untuk mereka.

10. Bersikap Terbuka terhadap Orangtua

Tidak sedikit anak yang merasa bahwa berkomunikasi secara terbuka dengan orangtua adalah hal yang nyaman untuk dilakukan. Padahal, orangtua akan sangat senang sekali jika kamu mau membagi banyak hal kepada mereka.

Memang benar belum tentu mereka mengerti dunia yang sedang kamu jalani saat ini. Tapi percaya lah, mereka akan senang untuk terlibat dan menjadi setiap bagian dari fase hidup yang sedang kamu jalani.

Selain itu, bercerita secara terbuka terhadap orangtua adalah salah satu cara untuk melindungi dari hal buruk di luar sana. Orangtua yang sudah pernah mengalami masa muda akan memberikan nasehat terbaik untuk masa yang sedang kamu jalani saat ini.

Jadi, nggak ada salahnya kan mengajak orangtua tahu tentang semua hal yang kamu alami?Bagaimana, dari 10 poin diatas, semua cukup sederhana dan mudah untuk kita lakukan kan? Seringkali juga kamu menganggap hal diatas itu remeh temeh. Padahal kalau dipraktekkan, ini adalah hal- hal yang menentramkan hati orangtua. Praktekkan ya ^_^

Comments

comments

Tags:
0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap