Type to search

Hubungan

Nggak Ada Gunanya, Stalking Mantan Pacar di Media Sosial Justru Akibatkan 5 Efek Buruk Ini

Stalking mantan pacar di media sosial

Stalking mantan alias kepo dengan akun media sosial mantan seringkali dilakukan terutama setelah putus cinta. Padahal kegiatan ini bukannya membuat kita merasa lega, tapi justru memperburuk suasana hati dan merugikan diri sendiri.

Putus cinta itu memang menyakitkan. Kita seperti harus merangkai kembali hati yang patah dan mencoba bangkit untuk menjalani hari- hari kita secara normal kembali.

Dan sayangnya, move on dari patah hati ini memang tidak semudah yang dikatakan teori. Kadang berawal dari sini lah kita nggak bisa menahan diri untuk nggak stalking mantan. Tapi bukannya membuat kita membaik, ini justru bisa memperburuk situasi.

Efek Buruk Stalking Mantan

Jika saat ini kamu masih saja meluangkan waktu atau bahkan nggak bisa menghentikan kebiasaan stalking mantan, ini saatnya buat kamu mengendalikan diri. Pasalnya, ada banyak efek negatif yang mengintai jika kamu keseringan stalking mantan terus menerus melalui media sosial.

Apa saja dampaknya? Simak ulasan berikut ini ya…

1. Move on jadi lebih sulit

Kecenderungan untuk memata- matai mantan sering menjadi kebiasaan baru setelah putus cinta. Setiap kali membuka akun media sosial, entah itu Twitter, Instagram atau Facebook, hal pertama yang kita pikirkan adalah melihat akun mantan.

Motifnya beragam. Mulai dari sekedar ingin tahu kabar atau sekedar melihat wajah mantan dan aktivitasnya.

Kebiasaan ini sebenarnya justru sangat nggak sehat lho. Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cyberpsychology and Behavior , sering stalking mantan, termasuk memantau foto dan status terbarunya akan membuat kita semakin susah move on.

Umumnya sih setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda- beda untuk move on. Tapi kalau setiap hari kamu selalu stalking aktivitas mantan, kira- kira bakal sampai kapan nih patah hatinya? Kira- kira kapan kamu bakal siap buat move on?

Baca Juga :  Hal yang Perlu Kamu Pertimbangkan Saat Berteman sama Mantan

2. Menghancurkan kebahagiaan diri sendiri

Stalking mantan berlebihan juga bisa menghancurkan kebahagiaanmu. Misalnya saja secara normal kamu orang yang mood nya baik- baik atau cenderung periang.

Tapi setelah stalking mantan selama 15-30 menit, ehh langsung bad mood. Kamu ingat lagi dengan perasaan sakit hatimu. Sedih, marah, dan kecewa yang sudah kamu pendam rapat- rapat tiba- tiba muncul kembali.

Jika kamu terus melakukan ini, kamu akan menghancurkan kebahagiaanmu sendiri. Padahal kamu bisa lho melalui hari- harimu dengan lebih baik lagi.

Jadi, daripada buang- buang waktu buat stalking mantan, coba deh kamu melakukan hal menyenangkan atau kegiatan produktif. Misalnya saja hangout bareng sahabat, baca buku favorit, olahraga, memasak, atau main game online sebentar.

3. Membandingkan hidupmu dengan si mantan

Mantanmu mungkin saja sudah punya pacar baru atau bahkan sudah menikah dengan orang lain. Jika di titik ini kamu masih sering stalking mantan, secara tidak sadar kamu mungkin membandingkan hidupmu dengan pasangan barunya.

Kamu mungkin akan terdorong untuk cepat punya pasangan dan memamerkannya sebagai balas dendam. Atau mungkin mencoba update di media sosial untuk menunjukkan bahwa kamu lebih baik dari pasangan si mantan.

Duhhhh, seriously ini nggak banget sebenarnya!

4. Patah hatimu makin susah buat sembuh

Seperti yang diungkap di atas, kebiasaan stalking mantan bikin kamu buat susah move on. Kamu yang awalnya sudah terbiasa tanpa kehadiran mantan akan merasa patah lagi saat melihat mantan terlihat bahagia, apalagi jika dia punya pasangan baru.

Di sisi lain, jika kamu nggak stalking, sebenarnya kamu pun sudah merasa hidupmu baik- baik saja.

Baca Juga :  Perilaku Aneh Mantan yang Masih Sayang, tapi Gengsi Bilang Duluan

5. Malu banget kalau sampai ketahuan

Saat asyik stalking feed mantan dan keterusan scrolling atau baca komentar, ehhh kamu nggak sengaja menyukai unggahan mantan. Kalau sudah begini, ketahuan deh kalau kamu masih sering stalking akun mantan.

Kalau mantan mu biasa saja dalam menyikapi atau malah pura- pura nggak tau sih nggak masalah. Tapi kalau sampai dia DM, blokir, atau bertanya aneh- aneh, duhhh… rasanya pengen kabur banget dehh.

Tips Biar Kamu Berhenti Stalking Mantan Pacar

Meski nggak gampang, berhenti stalking mantan adalah hal yang harus kamu lakukan. Tujuannya jelas, agar move on mu berhasil dan kamu dapat menikmati hidup dengan lebih baik lagi.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu coba :

1. Ingatlah kalau stalking mantan itu banyak efek negatifnya

Salah satu cara agar kamu berhenti stalking mantan adalah mengingat kembali kalau aktifitas ini banyak efek negatifnya. Dengan mengingat ini, kamu bisa menahan rasa kepo mu dan mengurungkan niat untuk melanjutkan memata- matai kehidupan si mantan.

Kamu menyadari kalau mengintip kehidupan mantan hanya membuat kamu merasa sedih, kecewa, dan marah. Kamu tentu nggak ingin terjebak dalam perasaan ini terus menerus, kan?

2. Hindari dulu pembicaraan seputar mantan

Minta anggota keluarga atau teman- teman terdekat untuk nggak lagi menanyakan kabar si mantan. Nggak ada salahnya kok meminta mereka secara terbuka. Dengan begitu mereka pun akan membantu kamu untuk segera sembuh dari patah hatimu.

3. Menyibukkan diri dengan anggota keluarga dan teman- teman dekat

Kamu bisa memanfaatkan momen single mu untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan orang- orang tersayang. Misalnya saja melakukan wisata kuliner bareng mereka atau ngopi bareng.

Kamu juga bisa menyalurkan energimu dengan melakukan hobi- hobi baru. Seperti ikut kelas memasak, kelas menyanyi, atau bergabung dengan komunitas tertentu.

Sibuk produktif dan menyenangkan mu ini akan membuat kamu nggak punya waktu buat stalking mantan. Bisa move on lebih cepat deh!

Baca Juga :  Apa itu Red Flag? Kenali 10 Ciri- ciri Red Flag dalam Hubungan

4. Unfollow atau block akun mantan kekasih

Cara ini bisa kamu lakukan jika kamu merasa semakin terpuruk dan sulit untuk move on dari postingan mantan dan teman- temannya.

Mau nggak mau, saat kamu masih terhubung dengan akunnya, kemungkinan untuk tergoda mencari tahu tentang mantan dan teman- temannya semakin besar. Jadi, nggak ada salahnya untuk kamu mempertimbangkan unfollow atau blokir mantan dan teman- temannya.

5. Istirahat sejenak dari media sosial

Media sosial memang bisa menjadi toxic saat kamu berusaha bangkit dari rasa patah hati. Jika cara- cara diatas sudah kamu coba dan masih membuatmu nggak bisa berhenti dari stalking mantan, mungkin ini saat yang tepat buat kamu beristirahat sejenak dari media sosial.

Jeda waktu ini akan memberi ruang pada dirimu sendiri untuk bisa menikmati hidupmu dengan lebih berkualitas dan bersiap untuk menggunakan media sosial dengan lebih bijak lagi setelah berhasil move on dari mantan.

Jangan kaget kalau efeknya bisa sangat melegakan dan membuatmu merasa nyaman untuk break lebih lama dari media sosial.

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap