5 Tips Biar Nggak ‘Digetok’ Harga Mahal Saat Makan di Warung Pinggir Jalan

Pasti
sering kan dengar pembeli yang sering ‘digetok’ pedagang nakal saat makan di
pinggir jalan? Kejadian tidak mengenakkan ini bisa terjadi pada siapa saja.
Terutama saat musim mudik datang.
Beberapa kejadian yang pernah viral antara lain salah satu pemudik mampir di
salah satu rumah makan di wilayah Losari. Usai menyantap satu ayam goreng, lele,
nasi putih, dan teh tawar, ia kaget karena harus membayar Rp 60.000.
Lebih parah lagi kasus yang menimpa pemudik yang melintasi warung makan di area
Tegal. Usai menyantap nasi, cah kangkong, dan cumi, pembeli ini kaget karena
harus membayar senilai Rp 220.000.
Di warung makan yang sama, seorang pemudik diminta membayar Rp 700.000 untuk
pesanan nasi, kepiting, udang, cumi, dan dua es teh. Harganya serasa bikin
jantung mau copot, ya?
Tips Memilih Warung Makan Saat Berlibur atau Mudik
Jika tidak ingin hal serupa terjadi pada Anda, cobalah untuk selalu menanyakan harga dan perhatikan tempat makan sebelum Anda membeli. Berikut ini adalah 5 tips yang dapat Anda coba jika ingin mampir di warung makan pinggir jalan saat sedang berlibur atau mudik.
1. Pilih Warung yang Ramai

Hindari untuk memilih warung di kawasan yang sepi. Hal pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum makan di warung pinggir jalan adalah memperhatikan keramaian warung. Warung yang ramai punya kecenderungan harga lebih murah dan rasa lebih enak. Sedangkan warung yang sepi dapat Anda curigai rasanya kurang enak atau ada sesuatu yang kurang pas.
2. Tanyakan Harga Lebih Dulu

Hal yang wajib dilakukan saat akan makan di warung pinggiran atau rumah makan adalah menanyakan harga. Jangan sampai saat makanan sudah habis disantap, ternyata harga tidak sesuai kantong. Jika penjual tidak memberikan daftar menu dan harga, cobalah untuk langsung bertanya pada penjual. Di musim mudik misalnya, tidak sedikit penjual yang iseng menaikkan harga berkali- kali lipat hanya karena pembeli baru tidak tahu harga makanan di warung tersebut. Jangan lupa untuk membawa uang tunai karena kebanyakan warung tenda tidak mempunyai mesin untuk membayar dengan kartu.
3. Coba Gunakan Bahasa Setempat

Salah satu tips lain yang bisa Anda praktekkan adalah sedikit menggunakan Bahasa lokal saat membeli makanan. Tujuannya adalah agar penjual tidak langsung mengenali Anda sebagai pendatang atau pelancong. Dengan begitu, Anda biasanya akan diberi harga normal dan tidak ‘digetok’ harga.
4. Rekomendasi Teman

Rekomendasi teman juga bisa menjadi salah satu pertimbangan saat makan di jalan yang akan dilewati. Coba tanyakan tempat makan apa yang bisa direkomendasikan agar tak kecewa dari segi rasa dan harga. Jika tidak ada rekomendasi, Anda bisa memanfaatkan internet untuk mengetahui tempat makan populer di sana dan ulasan dari pembeli yang pernah mampir sebelumnya.
5. Kebersihan Tempat dan Makanan

Jangan lupa untuk menjaga kesehatan tubuh selama melakukan perjalanan mudik. Saat makan di suatu tempat, penting untuk Anda memperhatikan kebersihan lingkungan. Pastikan tempat makan yang Anda pilih terlihat cukup bersih agar Anda bisa bersantai sambil menikmati makanannya. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya diare atau beberapa penyakit lain yang berhubungan dengan pencernaan.
Join Us
Follow Follow Follow