Viral Pasangan Baru Nikah, 2 Jam Langsung Cerai Karena Medsos, Apa Masalahnya?
Pernikahan biasanya dilakukan dengan pertimbangan yang sangat matang antara kedua belah pihak. Masing- masing berharap agar hubungan ini menjadi lebih serius dan bertahan dalam jangka waktu panjang, atau bahkan selamanya.
Namun kadang hal tak terduga bisa datang dalam pernikahan dan membuat pasangan bercerai. Entah itu hal yang benar- benar besar, atau hal kecil yang menjadi kejutan tak terduga.
Pernikahan Berakhir Secepat Kilat
Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri asal Arab Saudi ini. Pernikahan mereka berakhir secepat kilat karena masalah yang tak disangka- sangka akan terjadi.
Ceritanya, pasangan yang tak disebutkan namanya ini secara resmi telah menikah di Arab Saudi. Setelah prosesi pernikahan, sang mempelai wanita membagikan foto momen sakral tersebut ke teman wanitanya lewat aplikasi Snapchat.
Mengetahui hal ini, sang suami mendadak marah besar. Sampai- sampai sang suami minta bercerai. Padahal pernikahan mereka ini baru berlangsung 2 jam saja.
Sebenarnya para kerabat sudah bersikeras membujuk si pria, namun ia tetap bersikukuh bercerai karena istrinya barunya ini ternyata melanggar perjanjian yang sudah ditetapkan sebelum menikah.
Cerai dalam 2 Jam Karena Melanggar Perjanjian Pra Nikah
“Ada perjanjian pra nikah antara adik saya dan tunangannya bahwa dia tidak akan memakai aplikasi media sosial seperti Snapchat, Instagram atau Twitter untuk posting foto,” ungkap saudara laki-laki mempelai wanita, seperti dilansir dari Okaz, Selasa (23/6/2020).
Perjanjian tak boleh mengunggah foto ini harus dipatuhi karena begitu mengikat. Namun sayangnya sang mempelai wanita melanggarnya karena berbagi foto dengan temannya di Snapchat.
“Sayangnya, saudara perempuan saya tidak mengindahkan perjanjian itu. Hasilnya mempelai pria membuat keputusan yang mengejutkan, membatalkan pernikahan dan minta cerai,” jelasnya.
Dilansir dari Daily Mail, permohonan cerai dari suami ini pun sempat memicu perdebatan antara dua keluarga. Dari sisi keluarga perempuan, keputusan ini sangat tidak adil menurut mereka.
Sedangkan dari keluarga pria, keputusan ini dirasa tepat. Mereka merasa sudah menjadi hak pria untuk meminta cerai karena ada perjanjian yang dilanggar.
