Viral! Ayah & Ibu Meninggal di Hari yang Sama, 6 Anak Menjadi Yatim Piatu
Jodoh, maut, dan rezeki memang tiga hal yang tidak bisa dengan mudah kita prediksi. Kita mungkin bisa mengusahakan gaya hidup sehat untuk bisa panjang umur. Namun jika Tuhan sudah berkehendak lain, maka apapun bisa terjadi. Sama seperti kisah sedih yang tidak diduga- duga sebelumnya ini.
Nenek Mardiana (48) menatap penuh iba pada keenam cucunya yang baru saja ditinggal pergi kedua orangtua mereka di hari yang sama. Siti Hardianti (27) dan suaminya, Yaya Hardani (33) meninggal dunia di hari bersamaan meninggalkan 6 anak yang masih kecil- kecil.
Saat ditemui di rumahnya di Jl. Mars Mahyudi, Sepinggan, Balikpapan, sang nenek tampak sibuk menyalami tamu- tamu yang datang bertakziah. Ia terlihat begitu lelah, sambil sesekali mengusap air mata dan menenangkan cucu- cucunya yang masih kecil- kecil semua.
“Ya beginilah, ada enam anak-anak yang ditinggalkan Siti. Itu ada yang masih bayi, usianya baru 1 bulan 7 hari,” ungkap perempuan yang akrab dipanggil Dian itu.
Suami Istri Meninggal di Hari yang Sama
Kepergian sang putri meninggalkan luka yang dalam untuk anak- anaknya, terutama nenek Dian. Terlebih tak lama setelah itu, Yaya juga ikut pergi selama- lamanya.
“Siapa yang tidak sedih. Mamaknya meninggal, bapaknya juga. Bukan bagaimana, tapi rasanya saya ini harus kuat demi cucu,” ujarnya.
Nenek Dian lantas bercerita tentang kepergian putrinya. Menurutnya, Siti meninggal pada Minggu (23/2/2020) sekitar pukul 10.00 Wita. Saat itu Dian sedang berbelanja ke pasar. Saat pulang, warga sudah beramai- ramai mengangkat jenazah putrinya.
“Saya ke pasar, pas pulang ternyata Siti sudah enggak ada,” katanya.
Menurutnya, Siti mengidap penyakit darah tinggi turunan sang ayah, Mustafa (52). Setiap kali hamil dan melahirkan, darah Siti bisa naik hingga di atas angka 200.
“Setiap hamil pasti darah tingginya naik. Dia memang masih muda, darah tingginya turunan dari bapaknya,” katanya.
Saat Siti akan dimakamkan, tiba- tiba suaminya ikut jatuh tersungkur. Yaya meraskaan sakit di jantungnya hingga tak bernafas. Saat itu Yaya sempat dibawa ke rumah sakit, sedangkan suami nenek menguburkan jasad Siti.
Usai pemakaman Siti, nenek Dian menerima kabar bahwa menantunya Yaya juga meninggal dunia.
“Mereka membuktikan, mereka cinta sehidup semati. Dulu mereka nekat kawin muda, karena cinta mereka itu. Sekarang dua-duanya sudah pergi,” ungkapnya.
Nenek Dian sempat bercerita bahwa dulu ia pernah melarang Siti menikah muda karena masih sekolah. Namun Siti malah nekat kabur dari rumah dan pergi bersama Yaya. Dalam pesan yang ia tulis, dia menyebut mencintai Yaya sampai mati. Tak ada yang bisa memutuskan cinta mereka kecuali ajal.
“Dia buktikan omongannya. Mereka meninggal bersama, tidak sanggup Yaya hidup kalau tidak ada Siti,” ujarnya.
Meninggalkan 6 Anak, Ada yang Masih Bayi
Siti dan Yaya meninggalkan enam anak. Mereka adalah Ali mardani (10), Alika Aira Mardani (8), Alifa Alfira Mardani (6), Aldo Lila Mardani (4), Dira Naura Mardani (2) dan Safayanti Bulan Mardani 1 bln 7 hari.
Keenam anak ini rencananya akan tetap dalam pengasuhan nenek Dian dan kakek Mustafa. Mereka tidak ada keinginan sedikitpun untuk memberikan cucu mereka pada orang lain, meski mereka hidup serba kekurangan.
“Suamiku cuma tukang ojek, tapi dia tidak mau kasih cucunya ke orang lain. Kami rawat semuanya sendiri. Kami sanggup, karena ini garis dari Allah swt,” ujarnya.
Di sisi lain, petugas Dinas Sosial, Wenda Primawati menyebut bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam. Dinsos akan memberikan jaminan kesehatan serta beasiswa pendidikan, sementara surat- surat dan akta keenam anak tersebut akan diurus keluarga.
“Semua surat nanti diurus keluarga. Mereka ikut KK nenek. Setelah itu mereka dapat jaminan kesehatan dan pendidikan dari pemerintah,” ungkapnya.
Kisah pilu ini pun menyentuh hati banyak netizen. Banyak netizen yang merasa haru pada kondisi enam bersaudara ini. Terlebih, masing- masing dari mereka masih membutuhkan kasih sayang orangtua nya yang kini telah tiada.