Type to search

Perlu Tahu

Terungkap! Alasan Tidak Ada Guling dan Jam Dinding di Kamar Hotel

Alasan Tidak Ada Guling dan Jam Dinding di Kamar Hotel

Pernahkah kamu bertanya- tanya mengapa tidak ada guling dan jam di kamar hotel? Padahal, guling seringkali kita anggap sebagai satu paket dengan bantal dan selimut saat berada di kamar tidur. Kira- kira apa ya alasan dari tidak adanya guling di kamar hotel?

Selain guling, ternyata jam dinding juga menjadi benda yang tidak ada di kamar hotel. Apa ya alasan hotel dengan sengaja meniadakan dua benda ini di dalam kamar hotel? Simak ulasan lebih lanjut dari HaloGeet yaa!

Alasan Tidak Ada Guling dan Jam Dinding di Kamar Hotel

Umumnya, para tamu hotel menyadari kalau kamar tempat mereka menginap di hotel tidak menyediakan guling. Namun banyak juga yang bertanya- tanya mengapa tidak ada guling di kamar hotelnya.

Yang menarik, hingga sekarang pun hanya sebagian orang yang sudah mengetahui jawabannya. Dan tentu saja hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidak ada guling dan jam dinding di kamar hotel :

1. Guling Dinilai Tidak Higienis

Berbeda dengan bantal yang hanya digunakan di bagian kepala, guling adalah benda yang biasa digunakan secara menyeluruh oleh semua bagian tubuh. Mulai dari dada, kaki, dan tangan, dengan cara memeluknya.

Dengan tipe penggunaan ini, tingkat higienitas guling lebih sulit terjamin saat digunakan oleh tamu yang berbeda- beda di setiap malam. Meskipun sudah dicuci, guling dinilai mempunyai tingkat higienitas yang lebih rendah daripada bantal.

Baca Juga :  Dikira Produk Luar Negeri, Padahal 8 Brand Ini Asli Indonesia Lho

2. Mengikuti Standar Internasional

Alasan selanjutnya mengapa tidak ada guling di kamar hotel adalah karena mengikuti standar hotel internasional. Negara- negara barat seperti Eropa dan Amerika umumnya tidak mengenal guling.

Pada awalnya, tentara kolonial Belanda lah yang memperkenalkan guling ke Indonesia. Guling saat itu hadir menjadi teman tidur Belanda saat meninggalkan istri dan anaknya. Sampai kemudian ada istri Dutch Wife, atau guling yang dianggap sebagai istri dan bisa dipeluk saat tidur.

Tidak heran, guling hanya populer di Indonesia dan Belanda. Standar internasional ini pun kini diadopsi oleh hotel- hotel dengan menerapkan tidak ada guling di kamar hotel.

3. Membuat Tempat Tidur Menjadi Semput

Alasan selanjutnya, guling di kamar hotel akan membuat tempat tidur menjadi lebih sempit. Selain itu, kebanyakan tamu hotel adalah pasangan suami istri dan keluarga. Dengan begitu, kehadiran guling di tempat tidur menjadi tidak terlalu penting dan hanya mempersempit area tempat tidur.

4. Tidak Mengurangi Esensi Kamar Hotel

Ketidakhadiran guling dan jam dinding kamar hotel ternyata tidak mengurangi esensi dari kamar hotel. Terlebih, kebanyakan hotel menargetkan pasangan sebagai tamu, yang artinya keberadaaan guling sebagai teman tidur tidak begitu perlu.

Sama halnya dengan jam dinding. Tanpa jam dinding tidak akan membuat tamu lupa waktu karena adanya jam digital di masing- masing smartphone tamu.

Baca Juga :  Wajib Tahu : 7 Tanda Segitiga di Botol Minum Plastik Ternyata Punya Arti yang Penting Banget

5. Mengganggu Kenyamanan Tamu

Kehadiran jam dinding di rumah sangat membantu untuk mengingatkan waktu. Namun hal ini tidak berlaku di kamar hotel. Para ahli menyebut kalau kehadiran jam dinding di kamar hotel justru bisa mengurangi kenyamanan tamu.

Hal ini terjadi lantaran suara jarum jam yang memicu kebisingan kecil di kamar. Padahal, kebanyakan orang menginap di hotel untuk menikmati ketenangan. Selain itu, suara jarum jam juga menciptakan kesan terburu- buru yang membuat ruangan menjadi semakin tidak nyaman.

6. Rawan Dibawa Pulang

Selain handuk, sandal, dan toiletries yang rawan dibawa pulang oleh tamu hotel, jam dinding juga bisa menjadi benda selanjutnya. Entah karena sekedar lucu atau beberapa tamu menganggapnya sebagai souvenir menginap di hotel.

Oleh karena itu, hal ini menjadi salah satu pertimbangan hotel untuk tidak memasang jam dinding di kamar hotel.

7. Tersedia Berdasarkan Permintaan

Meskipun begitu, beberapa hotel di Indonesia masih ada yang menyediakan hotel sesuai permintaan. Artinya, tamu perlu menanyakan ke pihak hotel dan memintanya untuk mendapatkannya ke kamar.

Pihak hotel umumnya melakukan ini untuk tindakan jaga- jaga jika ada tamu yang tidak bisa tidur tanpa menggunakan guling. Jika layanan ini tidak tersedia, tamu bisa meminta bantal tambahan untuk dijadikan guling.

Kesimpulan

Nah, sekarang Geeters jadi tahu kan mengapa tidak ada guling dan jam dinding di kamar hotel?

Baca Juga :  Bagaimana Menghadapi Catcalling di Jalan: 8 Tips dan Strategi

Jika memang kamu tipikal orang yang tidak bisa tidur tanpa guling, cobalah sebelum check-in ke hotel menanyakan dulu apakah ada guling yang bisa tersedia dengan permintaan. Jika memang tidak ada, kamu bisa membawa guling atau boneka besar dari rumah untuk bisa tidur nyenyak di hotel ya.

Comments

comments

Tags:
0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap