Harus Kuat! Ini Dia 10 Godaan yang Akan Kamu Alami Menjelang Pernikahan
Godaan menjelang pernikahan itu bisa dari mana saja. Di momen yang paling kita tunggu- tunggu ini, godaan menerpa dari berbagai sudut seakan memaksa kita untuk meyakinkan diri kembali.
Banyak yang beranggapan bahwa saat kedua belah pihak mantap untuk memutuskan menikah, maka semua godaan telah berhasil disingkirkan. Kenyataannya, tidak sedikit godaan yang justru datang menjelang pernikahan dilangsungkan.
Godaan Bertubi- tubi Menjelang Pernikahan
Tidak jarang, karena berbagai godaan ini, kita ingin cepat- cepat sampai hari H agar sah dan lega. Tak perlu khawatir, dengan mengenali jenis- jenis godaan ini dan menguatkan hati, momen ini pasti segera terlewatkan.
1. Mantan tiba- tiba menghubungi lagi
Walaupun sudah mantap untuk menikah dengan pasangan kita saat ini, mantan yang tiba- tiba muncul kembali pasti bikin kita kaget dan deg- degan. Apalagi kalau saat putus dulu masih ada perasaan yang disimpan.
Tapi tunggu dulu, mantan adalah mantan. Kenangan manis yang dulu pernah bersemi sudah sepantasnya dilupakan.
2. Pengagum rahasia banyak bermunculan
Selama pacaran beberapa tahun semua terasa biasa saja. Tapi saat menjelang pernikahan, entah kenapa justru banyak pengagum rahasia yang tebar pesona ke kamu.
Situasi tiba- tiba menjelang pernikahan ini kadang bikin kamu galau berat.
3. Kamu semakin mengetahu kekurangan calon suami
Ada beberapa hal yang tiba- tiba membuat kamu ngeh, ‘eh.. ternyata seperti ini karakternya.’ Kadang hal ini bikin kamu khawatir apakah karakternya yang tiba- tiba baru kamu ketahui ini membuat kamu nyaman dalam hubungan jangka panjang.
Namun yang perlu kamu ketahui, perbedaan karakter itu biasa dalam sebuah hubungan. Dan semakin lama kamu mengenal seseorang dalam hubungan yang lebih serius, perbedaan semakin terlihat nyata.
4. Waktu terasa semakin cepat
Psikologis seseorang menjelang pernikahan memang seperti diburu waktu. Setiap hari dihitungin, dan tiba- tiba saja kamu merasa kalau waktu berjalan sangat cepat.
Ada perasaan cemas yang sering muncul. Kadang kamu berspekulasi dengan diri mu sendiri, ‘ini kayaknya kecepetan deh.’ Padahal ini sudah lama kalian rencanakan.
5. Keuangan yang terbatas
Yang nggak kalah bikin galau adalah masalah keuangan. Pasangan Indonesia pada umumnya menguras uang tabungan mereka demi menggelar pesta resepsi pernikahan.
Bukan hal wajib sebenarnya, tapi karena satu dan lain hal, akhirnya ini dilakukan. Nah, perdebatan tentang keuangan disini kadang bikin kamu cemas dan ragu.
6. Bertengkar dengan calon pasangan
Persiapan pernikahan seringkali menguras uang, tenaga, dan pikiran. Gara- gara mempersiapkan ini, nggak sedikit pasangan yang bertengkar satu sama lain.
Komunikasi menjadi dingin untuk beberapa saat dan membuat kalian pengen lari dari kenyataan kalau sebentar lagi pernikahan akan berlangsung. Duhhh… jangan ya!
7. Tiba- tiba banyak peluang ‘ajaib’ menghampiri
Secara tiba- tiba kamu mendapatkan beberapa tawaran beasiswa atau bahkan berkarir di perusahaan bergengsi. Sayangnya, bersamaan dengan itu, ada syarat dan ketentuan yang berlaku.
Misalnya saja larangan untuk menikah atau mempunyai anak selama kurun waktu tertentu. Tergoda dengan tawaran itu? Banget!
Sayangnya, komitmen pernikahan yang sudah disepakati harus dijalankan. Terpaksa kamu mengabaikan kesempatan itu dengan sedikit kekecewaan.
8. Kamu baru mengetahui masa lalunya
Ada banyak hal baru yang sering baru kita ketahui menjelang pernikahan. Misalnya saja soal masa lalu calon pasangan halalmu. Misalnya saja kamu baru mengetahui kalau ternyata dia adalah mantan sahabatmu atau dia pernah menjadi mantan pecandu.
Kalau nggak ada yang aneh- aneh sih seharusnya nggak terlalu bikin kamu pusing ya.
9. Keluarga besar tidak kompak
Tiba- tiba saja kamu merasa kalau orangtuanya atau saudaranya tidak seratus persen hangat padamu. Tentu saja hal ini lumayan bikin kamu keringetan karena setelah menikah otomatis kamu akan banyak berkomunikasi dengan mereka.
Nggak usah panik! Bisa jadi ini karena kalian belum saling kenal satu sama lain. Semuanya butuh waktu dan proses, bukan?
10. Kamu merasa perlu diberi kesempatan untuk berpikir ulang
Rasa panik dan nervous menjelang pernikahan memang sering membuat kedua individu tiba- tiba merasa ragu untuk melanjutkan. Kamu merasa semuanya sangat cepat dan tidak memberi kamu kesempatan untuk berpikir ulang.
Padahal sih, menikah idealnya bukan keputusan instan dari kedua belah pihak. Ada banyak ikhtiar, doa, dan perjuangan di dalamnya. Kamu wajib memantapkan hatimu untuk melangkah.
Untuk kamu yang akan atau sudah menikah, apakah kamu pernah mengalami godaan- godaan di atas menjelang pernikahanmu? Apa yang kamu lakukan untuk mengatasi perasaanmu itu?
