Menurut Ahli, Ini 3 Alasan Mengapa Pria Beristri Enggan Bercerai untuk Menikahi Selingkuhannya
Ada begitu banyak perselingkuhan, tapi tidak semua berakhir dengan perceraian. Apakah karena si pria bertobat? Tentu saja tidak selalu happy ending seperti yang kita inginkan 🙂
Menurut seorang pakar percintaan di Amerika Serikat, David Wygant, kepada media Your Tango, ada banyak perempuan meminta saran percintaan kepadanya tentang pria menikah yang mereka kencani.
Para wanita ini frustasi karena pria- pria ini tidak mau menceraikan istri mereka. Padahal di sisi lain, wanita ini juga menginginkan semacam komitmen dari pria- pria itu.
Namun bukannya memberikan solusi, David justru memberikan realita sesungguhnya kepada wanita- wanita itu. Menurut David, ada beberapa alasan mengapa pria- pria beristri itu enggan bercerai demi wanita simpanannya itu.
1. Bagi pria peselingkuh, ini adalah kondisi yang menyenangkan
Menurut David, pria yang berselingkuh menikmati kondisi yang dimilikinya saat itu. Yaitu hidup bersama istri sebagai satu keluarga, dan selingkuhan di luar. Mengapa ia harus menceraikan istrinya jika bisa punya petualangan tanpa komitmen dan bisa pulang ke rumah dengan damai untuk bermain dengan anak- anak yang dijaga sang istri?
“Ini adalah kehidupan yang ideal untuk si pria, jadi mengapa mereka harus bercerai demi Anda?,” begitu kata David.
2. Perceraian adalah hal yang sangat merepotkan
Kenyataannya memang begitu. Perceraian adalah hal yang pria berselingkuh anggap merepotkan. Mereka harus menghubungi pengacara menjalani proses hukum, dan juga bertengkar dengan pasangan.
Belum lagi menghadapi kekecewaan anak- anak, perdebatan finansial dan keuangan, atau masalah- masalah lainnya. Kembali ke poin pertama, kalau si pria merasa sudah mempunyai segalanya dengan damai, mengapa ia harus repot- repot menyusahkan diri sendiri?
3. Pria yang berselingkuh nggak benar- benar menginginkan selingkuhanya
Ya, mereka hanya sedang bersenang- senang. Dan ini adalah hal yang harus diingat baik- baik oleh setiap wanita yang tergoda untuk menjadi perempuan simpanan.
Kenyataannya, jika memang si pria benar- benar mencintai selingkuhannya, ia akan rela melakukan apapun, termasuk mengalami perihnya perceraian dan resiko keluarganya benci.
“Coba pikir lagi. Dia nggak meninggalkan istri dan keluarganya karena pria itu nggak menginginkannya. Sesederhana itu,” ungkap David.
David juga menasehati para wanita agar tidak mudah dirayu dan dikibuli oleh pria yang cuma mau selingkuh. Dan sebagai penutup, David memberikan nasihat tegas.
“Kalau Anda adalah wanita yang sedang menjadlin hubungan dengan pria beristri, ketiga hal tadi mungkin seperti dampratan di wajah—dan itulah yang memang layak. Pria itu nggak akan meninggalkan istrinya demi Anda, wanita simpanannya,” pungkasnya.
