5 Hal yang Perlu Kamu Pahami untuk Melepas Rasa Sakit Hati

Manusiawi jika kadang kita merasa berbagai perasaan yang kurang menyenangkan. Selain kecewa karena hal- hal tertentu, kadang kita juga terjebak dengan perasaan sakit hati.
Sakit hati ini sendiri bisa terjadi karena berbagai hal. Mulai dari sakit hati karena pengalaman hidup atau karena hubungan dengan pasangan atau sahabat. Apapun itu, kamu harus belajar melepas rasa sakit hati yang kamu rasakan ini.
Melepas Rasa Sakit Hati untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik
Yang pasti, sakit hati bukanlah perasaan yang sehat untuk kamu pendam lama- lama. Kamu harus belajar melepaskannya agar bisa menikmati kualitas hidup yang lebih baik dna menenangkan.
Namun bagaimana caranya? Salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah memahami beberapa hal berikut ini :
1. Sama seperti perasaan lainnya, rasa sakit hati juga tidak kekal dan abadi

Perasaan manusia ini cepat banget berubahnya. Hari ini bahagia, besok bisa saja merasa sedih. Esok atau lusa, mungkin bisa berubah lagi.
Hikmahnya adalah rasa sakit yang kamu rasakan ini mungkin juga bisa berubah kapan saja. Namun bukan berarti kamu akan membiarkan tinggal lama di hatimu.
Sebaliknya, kamu bisa menentukan agar perasaan sakit ini bisa pergi dengan lebih cepat. Rangkul perasaan itu, dan belajarlah untuk mengendalikan reaksimu ini agar rasa sakit bisa segera pergi.
2. Sadari jika rasa sakit hati ini akan semakin kuat saat kamu menyetujuinya
Secara sadar, tentu kita tidak ingin menyimpan rasa sakit hati. Yang aneh, tanpa sadar kita sering ‘menyetujui’ rasa sakit ini untuk muncul terus menerus.
Kita lupa bahwa pikiran kita sebenarnya punya kendali penuh untuk tidak membiarkan rasa sakit ini tinggal lama. Saat patah hati dan kecewa muncul dan mulai mengganggu, halau lah perasan itu agar tidak menguasai dirimu.
3. Cobalah untuk melihat rasa sakit ini sebagai pelajaran hidup

Setiap rasa sakit hati menyimpan pelajaran berharga. Pahit memang, tapi ini adalah hal yang mungkin terjadi dan sulit dicegah.
Jadi, daripada hanya merenungi rasa sakitmu, mengapa tidak memilih untuk belajar dari kesalahanmu? Setelah itu, kamu mungkin bisa memandang dari sisi yang berbeda saat berhasil move on sepenuhnya.
4. Memaafkan dan melupakan adalah dua hal berbeda. Cobalah untuk memaafkan semampumu
Rasa sakit hati akan berkurang atau bahkan lenyap saat kamu berhasil memaafkan dengan tulus. Memang, hal ini bukan proses instan. Dan mungkin kamu membutuhkan lebih banyak waktu untuk memaafkan sepenuhnya.
Karena hal ini berbeda dibanding kamu sekedar melupakan.
Saat kamu memaafkan, kamu akan melepas rasa benci, dendam, kecewa, dan lain sebagainya. Kamu tidak akan melupakan kejadian itu dan menerimanya, namun kamu belajar untuk melepas emosi negatif yang menjadi ganjalan di hatimu.
Dengan memaafkan, kamu akan menjadi lebih bijaksana dan tenang saat menghadapi masalah serupa.
5. Sadari bahwa kebahagiaanmu akan terenggut jika terus terjebak dengan rasa sakit hati
Kamu akan terus menderita jika masih terjebak dengan perasaan ini. Semakin kamu ingat, maka emosi negatif itu akan datang lagi dan menghantuimu. COba tanyakan pada dirimu, apa kamu benar- benar menginginkan perasaan ini untuk terus ada?
Tentu jawabannya tidak. Saat kamu tegas ingin merasakan hidup yang lebih bahagia, kamu akan menghalau perasaan ini untuk pergi. Move on sepenuhnya dan menjalani hari- hari barumu.
Itu dia lima hal yang perlu kamu sadari agar kamu bisa melepas rasa sakit hatimu. Percayalah, kamu berhak untuk lebih bahagia 🙂