Type to search

Pengembangan Diri

Memaafkan Memang Tidak Bisa Mengubah Masa Lalu, Namun Bisa Mengobati Luka

Memaafkan masa lalu tidak mengubah situasi, tapi bisa mengobati

Memaafkan masa lalu mungkin adalah nasehat yang mudah untuk kita ucapkan. Namun kenyataannya, saat seseorang menyakiti kita dengan lisan maupun perbuatannya, maaf terasa sebagai permintaan yang mahal.

Rasa sakit dan kecewa yang pernah terukir seakan tak pernah mau hilang bekasnya. Ibarat sebuah gelas yang sudah terlanjur pecah, tidak mungkin untuk kembali ke bentuk semula. Maka persis seperti hati kita yang mungkin sulit kembali ‘utuh’ setelah terluka.

Namun tahukah Anda, meskipun maaf memang tidak bisa mengubah masa lalu, namun kenyataannya, memaafkan justru bisa mengobati semua luka yang ada di hati kita.

Memang tidak semua orang langsung bisa memaafkan kesalahan orang lain dengan mudah. Terutama jika itu adalah kesalahan fatal. Karena luka yang terlanjur dalam, kadang ada perasaan tidak rela untuk memaafkan orang tersebut.

Semakin kita pikirkan, maka perasaan ini semakin sulit untuk dilupakan. Pernah kamu mengalami ini?

Memberi Maaf Akan Meringankan Beban Hatimu

Saat kamu menahan diri untuk memaafkan seseorang, itu artinya kamu akan semakin lama menumpuk amarah dan emosi negatif dalam dirimu.

Semakin lama kamu biarkan perasaan itu untuk terus tinggal, maka kamu akan semakin tersiksa. Satu- satunya cara untuk membuat perasaanmu lepas dari rasa tersiksa itu adalah dengan memaafkan.

Memaafkan dengan hati legowo akan membuat beban di hatimu terasa semakin ringan. Kamu akan merasakan lebih banyak kebahagiaan setelah itu. Dan faktanya, kamu tidak akan kehilangan satu hal apa pun.

Baca Juga :  Kalau Kamu Ingin Membuat Semua Orang Bahagia, Kamu akan Kecewa

Memaafkan Memang Tidak Mengubah Masa Lalu, Namun ini Membuat Masa Depan mu Terasa Lebih Cerah

Masa lalu memang tidak bisa diubah. Tapi, untuk apa hanya berhenti memikirkan masa lalu? Bukankah kamu masih punya masa depan yang seharusnya kamu hadapi dengan bahagia, optimis, dan hati terbuka?

Ibarat gelas yang pecah tadi, kamu memang sudah tidak bisa mengembalikannya seperti semula. Namun, kamu masih punya kesempatan untuk mempunyai gelas- gelas yang baru yang bisa kamu jaga dengan hati- hati.

Tataplah masa depanmu dengan harapan, optimisme, dan kebahagiaan. Lepaskan apa yang pernah membuat kamu merasa disakiti. Kamu akan merasa lebih baik.

Memaafkan Masa Lalu dengan Melepas ‘Bara Api’ di Tanganmu

Untuk apa balas dendam terhadap orang yang pernah menyakitimu? Apa manfaatnya untukmu?

Apakah kamu pikir membalas rasa sakitmu akan membuatmu menang? Nope! Faktanya tidak demikian!

Menggenggam bara api justru hanya menyakiti diri sendiri dan semakin merusakmu. Lepaskan lah ‘bara api’ itu dan move on. Selain membuat langkah mu semakin ringan, kamu juga akan semakin optimis dalam hidup.

Kamu akan semakin berhati- hati dalam melangkah dan berhubungan dengan orang- orang di sekitarmu. Bukan kah setiap kejadian dalam hidup kita ini selalu ada hikmahnya?

Jangan Menunda Lagi untuk Memberi Maaf pada Seseorang

Jadi, kapan waktu terbaik untuk memaafkan dia yang sudah pernah menyakitimu? Sesegera mungkin!

Baca Juga :  Apa itu Toxic Positivity? Kenapa sih ini Bahaya buat Kamu?

Cobalah untuk berdamai dengan masa lalu mu. Agar semakin cepat juga kamu merasakan kebahagiaan utuhmu kembali!

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap