Satu- satunya Pembuktian dari Cinta adalah Pernikahan, Bukan Pacaran. Setuju?

Menikah adalah salah satu cara wanita melindungi diri nya dari zina dan hal- hal tak ia inginkan lainnya. Dengan menikah, wanita bukan hanya mendapatkan pembuktian cinta, tapi sekaligus melakukan yang terbaik untuk melindungi diri nya.
Ada banyak pria yang mengaku mencintai wanita tapi tidak buru- buru menikahinya, tapi justru mengajaknya berlama- lama pacaran tanpa kejelasan. Bukan itu saja, si pria justru bermain- main dengan mengajaknya kesana- kemarin sehingga kerap menimbulkan persepsi buruk dari orang lain tentang si wanita.
Yang Datang Melamar Duluan, itu yang Akhirnya Menang
Tidak heran, mereka yang berani datang melamar duluan lah yang akhirnya menang, daripada mereka yang hanya asyik mengajak pacaran. Dua hal yang berbeda ya?
Mereka yang berani datang melamar jelas menyatakan kepada si wanita dan juga keluarga bahwa ia siap untuk bertanggung jawab lahir dan batin. Tidak heran, jika yang datang melamar ini seringkali langsung merebut perhatian orang tua si gadis. Dan tentu saja, akhirnya dia lah yang dipilih untuk menjadi pendamping hidup si gadis tersebut.
Sudah jelas, bagi yang serius, tujuan utama dari membina sebuah hubungan adalah pernikahan. Tentu saja menikah adalah bukti sakral yang harus bisa ditunjukan seorang pria jika mengaku mencintainya.
Memang benar setiap orang berhak memilih cara untuk mencintai dan menikahi seseorang. Setelah menikah, kita boleh mencintai seseorang hingga berlebihan karena pasangan sudah benar- benar halal menjadi milik kita.
Tapi berbeda dengan pria yang statusnya hanya pacar saja. Karena pacar yang sekarang, bisa jadi jodoh yang akan orang lain miliki.
Saat menikah, kedua mempelai akan terlibat mengucapkan janji suci. Janji suci ini bukan hanya kita ikrarkan kepada lawan jenis saja, tapi juga kepada kepada keluarga dan Tuhan Yang Maha Esa.
Apa yang telah kita ikrarkan, wajib untuk kita lakukan. Jika tidak, maka pertanggungjawabannya adalah dosa yang sangat besar.
Menikah adalah cara paling tepat untuk mengekspresikan rasa cinta kita kepada lawan jenis secara halal. Selain itu, menikah akan menjaga kesucian cinta itu sendiri.
Seorang pria yang berani menikahi wanita adalah dia yang berani memuliakan pasangannya. Karena dalam pernikahan lah seorang pria dianggap mampu memuliakan pasangannya. Dan sekecil apapun hal yang wanita lakukan dalam pernikahan, maka ini akan menjadi amal ibadah untuknya.
Pernikahan Menuntut Pria dan Wanita untuk Saling Mengasihi dan Bergaul dengan Baik
Dalam menikah, kedua pasangan wajib untuk saling memberikan hak satu sama lain, saling memberikan cinta setia, kasih sayang, perhatian dan masih banyak hal lainnya. Selain itu, dalam level hubungan ini, kamu juga punya hak penuh pada pasanganmu dan meminta apapun selama masih rasional dan pasanganmu mampu.
Kalau sudah terlindungi dalam status ‘halal’ seperti ini, pasti sama- sama bahagia luar dalam kan? Yang belum dihalalin, semoga segera dihalalkan ya? Aminnn….