Kamu Risih Saat Ketemu Mantan di Jalan? Ternyata Begini Kata Peneliti
Pernah nggak sih lagi jalan santai bareng teman, ehhh… tanpa sengaja ketemu mas mantan? Apa yang kamu lakukan seketika itu? Pura- pura sibuk sendiri dan menghindar?
Well, banyak orang cenderung melakukan hal ini. Terlebih saat berpisah dengan cara yang kurang menyenangkan, bertemu dengan mantan serasa hal yang ingin sekali dihindari.
Namun, pernah nggak sih kamu bertanya- tanya mengapa rasa tidak suka untuk ketemu mantan ini sering terjadi pada banyak orang? Hari ini kamu akan mendapatkan jawabannya.
Penjelasan Ilmiah Tentang Perasaan Ketemu Mantan
Kenyataannya, rasa tidak suka bertemu mantan ternyata mempunyai penjelasan ilmiah. Penelitian yang terbit dalam Journal of Neurophysiology (2010) mengungkap bahwa memori tidak menyenangkan adalah alasan mengapa orang enggan bertemu dengan mantan.
Alasannya klise dan sederhana ya?
Penelitian tentang ini sebenarnya sudah dilakukan beberapa kali dengan kesimpulan yang sama. Salah satu penelitian melibatkan 15 partisipan yang ditolak oleh pasangannya di masa lalu. Peneliti lalu melihat aktifitas otaknya terhadap rasa sakit.
Meskipun pernah ada cinta, rasa tersakiti yang tertinggal akan meninggalkan rasa tidak senang saat bertemu dengan mantan. Dr. Sherrie Campbell menjelaskan bahwa pengalaman yang berhubungan dengan rasa marah, penyesalan, penolakan, malu dan rasa sedih ini membuat seseorang trauma.
Perasaan yang Lumrah
Rasa trauma ini lah yang menjadi pusat ketidaksukaan seseorang bertemu dengan sosok yang menjadi sumber traumanya.
Meski reaksi ini sebenarnya sangat normal, hal ini paling sering terjadi pada orang yang baru saja putus. Dalam periode itu, rasa sedih masih begitu melekat. Sedangkan orang yang sudah lama putus dan berhasil merelakan, maka ia akan berangsur lebih tenang saat bertemu mantan di jalan. Mereka sudah selangkah lebih matang untuk move on.
Jadi, jika kamu bertemu mantan dan merasa ingin menghindar, jangan khawatir karena ini normal. Kamu akan baik- baik saja saat berhasil merelakan 🙂
