5 Jenis Pria yang akan Membuat Kamu Menyesal Jika Menikahinya
Memilih pasangan untuk mengakhiri masa lajang memang nggak semudah yang dibayangkan. Terlebih dalam situasi jatuh cinta, kadang kita menutup mata meski dengan sadar mengenali kekurangannya.
Namun satu hal yang pasti, memilih pria yang salah untuk menikah sudah pasti akan berujung pada penyesalan. Penyesalan mungkin bisa dirasakan di awal, namun bisa juga di akhir. Apapun itu, bukan hal yang menyenangkan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengetahui seperti apa jenis pria yang sebaiknya kamu tinggalkan dan tidak berlanjut ke jenjang pernikahan. Jika kamu memaksakan tanpa adanya perubahan, penyesalan akan hadir di depan mata.
Pria mapan yang sebenarnya brengsek
Pria mapan itu selalu menggoda. Mungkin kamu bisa membayangkan betapa indahnya menikah dengan pria mapan karena nggak haru terlilit masalah ekonomi. Bayangan seperti ini sah- sah saja sebenarnya.
Namun akan menjadi bencana kalau ternyata si pria mapan ini tidak diimbangi dengan karakter yang baik. Misalnya saja ia selama ini menghabiskan banyak waktu untuk berkencan dengan cewek- cewek cantik meskipun sudah mempunyai kamu.
Atau dia suka bersikap seenaknya dan tidak peduli dengan mereka yang di sekitarnya. Suka mabuk kemudian suka membuat onar dan mengajak ribut.
Merasa aman secara finansial memang penting dan ini bisa dibangun saat kamu dan pasangan menikah nanti dengan kerjasama yang baik. Tapi jika kamu tidak mempertimbangkan karakter yang baik, kamu pasti akan menyesal.
Pria Temperamental & Berpikir Pendek
Setiap orang pasti punya sisi emosional yang berbeda- beda. Namun jika ia terlalu temperamental dan kerap berpikir pendek, ia mungkin bisa menjadi orang yang membahayakan keselamatan fisik dan mentalmu.
Terlebih jika ia pernah melakukan kekerasan fisik dan verbal terhadapmu, kemungkinan besar ia akan mengulanginya kembali saat sudah menikah nanti.
Pria yang dibenci seluruh teman dan keluargamu
Saat kamu sedang jatuh cinta, logikamu sering tidak berjalan dengan baik. Padahal orang- orang di sekitarmu sudah mengingatkan mu tentang dia dan tidak mendukung hubunganmu.
Tentu saja bukan tanpa alasan. Lebih buruk lagi saat kamu tidak mau mendengar alasan apapun karena merasa sudah cinta mati.
Orangtuamu dan teman- temanmu mungkin lebih mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan mengkhawatirkan masa depanmu kelak. Cobalah untuk mendengarkan mereka dan mempertimbangkan kembali tentang hubunganmu.
Pria pemalas dan tidak punya tujuan
Pria pemalas dan tidak punya tujuan akan membuatmu lelah, cepat atau lambat. Mungkin saja belum begitu terasa karena kamu belum menikah dengannya.
Tapi setelah menikah, dimana kalian harusnya berbagi beban bersama, dan beban ini justru hanya dijatuhkan padamu seorang. Itu akan membuatmu lelah lahir batin dan merasa sangat menderita. Pada akhirnya, penyesalan tidak akan mampu mengobatinya.
Pria yang bersamamu bertahun- tahun tapi tidak tahu apakah ingin menikahimu atau tidak
Di satu sisi kamu berharap hubunganmu akan berakhir di pelaminan, tapi setiap kali kamu mengajak ngobrol tentang hal itu, ia menghindar.
Dia bahkan tidak menunjukkan ketertarikan untuk hubungan yang lebih serius dan mengalihkan pembicaraan. Di sisi lain, kalian berdua sebenarnya sudah siap secara usia dan ekonomi.
Jika kamu melihat tanda- tanda ini, cobalah untuk mengajaknya ngobrol serius. Tanyakan apa yang membuat dia masih ragu dan tidak ingin melanjutkan hubungan ke jenjang serius.
Jika ternyata dia memang memilih hubungan tanpa pernikahan, mungkin saatnya untuk kamu tegas dan mengucapkan selamat tinggal.
