Type to search

Story

Wanita yang kamu bilang pemalas dan cuma bisa dandan ini, suatu saat bisa jadi Ibu yang hebat untuk anak- anakmu

Wanita malas dan berantakan, suatu saat bisa menjadi istri dan ibu mengagumkan

Ada saatnya wanita akan berevolusi dan menunjukkan siapa dia sesungguhnya. Wanita memang makhluk yang paling istimewa. Saat kecil dia bisa menjadi gadis kecil yang sangat manja, saat remaja dia bisa menjadi makhluk super ceroboh dan berantakan.

Tapi saat takdir mengantarkan mereka menjadi seorang istri dan ibu, ia bisa sangat keibuan, mandiri, multi-tasking dan penuh tanggung jawab.

Jadi, istri dan ibu yang hebat ini memang tidak langsung tercipta tiba- tiba. Wanita paling ceroboh di seluruh dunia pun suatu saat nanti bisa menjadi wanita yang luar biasa untuk suami dan anak- anaknya.

Bagaimana dengan wanita pemalas?
Yaps, termasuk wanita yang saat ini kamu bilang pemalas, berantakan dan suka bangun siang.

Saat waktunya tiba, dia akan berevolusi menjadi super woman versinya sendiri. Yang meskipun tidurnya tengah malam karena harus menjaga bayi, ia akan selalu menjadi orang pertama yang bangun di rumahnya.

Hanya Belum Saatnya…

Banyak wanita cenderung ceroboh dan malas karena mereka merasa masih muda, belum saatnya untuk terlalu rajin. Nggak semua sih, ada juga wanita yang dari sananya rajin banget bersih- bersih dan bangun pagi.

Tapi saat wanitamu di usia remajanya masih sedikit malas- malasan, nggak perlu khawatir karena ini adalah sindrom yang normal hinggap di perempuan yang masih single.

Naluri Wanita yang Cenderung Centil dan Ingin Tampil Cantik

Wanita, secantik apapun, cenderung untuk membuat dirinya terlihat lebih cantik dan menawan. Normal kah? Sangat normal karena wanita memang memiliki naluri untuk seperti ini. Setiap wanita pasti punya sisi centil, hanya nggak semua berani menunjukkannya terang- terangan.

Contohnya saja perempuan yang kalem tapi tetap mengoleskan bedak, eyeshadow dan blush on. Diem sih… tapi dalam hatinya tetap saja ada sisi centil dan ingin dipuji cantik, hahaha…. –ngaku aja deh.

Saat Masa Itu Datang, Wanita akan Beradaptasi Sendirinya untuk Menjadi Wanita Super dan Ibu yang Hebat

Berapa banyak wanita yang waktu single nggak bisa masak?? Banyakkk… banyakk bangett. Tapi.. apa iya dia akan nggak bisa masak terus? Nah, that’s the point.

Saat perempuan mulai menjadi seorang istri, di saat itu pula ia memiliki keinginan yang kuat untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih baik. Kadang mereka bertanya juga pada diri mereka : “masa’ gue gini terus sih?”.

Setelah itu pelan- pelan deh belajar masak dari buku resep atau dari Google. Setelah itu mulai juga rajin bangun pagi biar bisa siapin sarapan untuk suami dan anak- anaknya kelak.

Di tahap ini, naluri keibuan pelan- pelan dipupuk. Perempuan yang tadinya ceroboh, malas dan tidak bisa apa- apa kemudian akan berubah menjadi sosok yang serba bisa. Mulai dari jadi ibu, guru, ahli pijat, dokter keluarga, manajer keuangan dan juga konseling, hahaha… Pokoknya apa aja bisa dehhh.

Baca Juga :  Kisah Polisi Jujur Aiptu Agus, Menolak Uang Suap sampai Sekolahkan Anak Yatim hingga Bangku Kuliah

Laki- laki harus mau menemani prosesnya…

Pernah dengar wanita harus mau mendampingi lelakinya berproses menjadi pria sukses?? Dalam rumah tangga, bukan hanya wanita saja yang harus mendampingi pria, tapi pria juga wajib mendampingi wanitanya berproses.

Berprosesnya laki- laki biasanya akan condong ke arah karir, sedangkan prosesnya wanita dalam rumah tangga lebih ke perubahan karakter.

Biar bagaimana pun, proses dari seorang wanita menjadi istri dan ibu tidak pernah mudah. Jika si lelaki tidak mau mendampingi, sulit bagi wanita untuk berproses dengan baik. Itu lah banyak wanita yang bukannya bahagia, tapi justru stress setelah menikah dan mempunyai anak.

Sebaliknya, saat sang pria mau mendampingi wanitanya berproses, maka si wanita pun akan menjadi istri dan ibu yang hebat.

Seorang wanita, semales- malesnya, senakal- nakalnya, seberapa pun berantakannya, suatu saat bisa berevolusi menjadi seorang istri yang setia, penuh kasih sayang dan menjadi istri yang hebat. Proses ini bisa gagal dan bisa berhasil, tergantung dari kemauan si pria untuk sabar dan setia mendampingi di setiap prosesnya.

Comments

comments

Tags:
0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap