Buat Kamu yang Baperan, Coba lah 6 Cara Ini untuk Melatih Kesabaran
Melatih kesabaran itu memang nggak gampang, karena hadiahnya pasti besar. Coba kalau sabar itu hadiahnya kipas angin, pasti gampang banget jalaninnya, hehehe… Mari kita abaikan perumpamaan yang memang agak aneh ini ya >.<
Meskipun sabar itu memang nggak gampang, tapi sabar bisa dibilang merupakan salah satu elemen penting dalam hidup manusia. Dengan menjadi orang yang sabar, kita bisa menjalin hubungan dengan lebih baik lagi dengan keluarga, teman, sahabat dan juga partner kerja.
Coba bayangkan seandainya kamu sendiri berhadapan dengan orang tidak sabaran yang mau semuanya serba cepat dan tepat, wahhh… pasti kesel sampai ke ubun- ubun kan? Nahhh.. itu diaa…
Cara Melatih Kesabaran dan Menjadi Lebih Tenang
Sabar itu bisa dilatih. Jadi kalau selama ini kamu adalah orang yang tidak sabaran dan grusa- grusu, tapi ingin mengubah dirimu menjadi lebih baik lagi, maka belajarlah lebih bersabar.
Kamu bisa banget deh mengikuti 7 tips melatih kesabaran dari HaloGeet.com ini sebagai langkah awal..
1. Jadilah Orang yang Proaktif, Bukan Reaktif
Reaktif berarti merespon segala sesuatu dengan cepat. Misalnya ketika kamu berada di bus dan karena agak sesak maka tidak sengaja ada yang menginjan sepatu barumu dan kamu seketika itu juga merespon dengan marah.
Begitu kamu mendengar kata- kata yang menyakiti hati atau tindakan yang kurang menyenangkan, di detik itu juga kamu akan akan segera merespon.
Berbeda dengan reaktif, proaktif adalah kebalikannya, yang artinya dapat menunda merespon. Misalnya saat kamu melihat sebuah masalah, kamu tidak buru- buru merespon fakta tersebut.
Indra yang kamu miliki akan memberi jeda untuk merespon dengan cara berpikir sejenak dan mencari tahu penyebabnya.
2. Bedakan Hal yang Penting dan Tidak Penting
Dalam hidup, ada banyak hal yang mengajarkan kita untuk tetap sabar. Meski begitu, ada juga situasi yang mengijinkan kita untuk tidak boleh sabar dan justru harus bereaksi tegas.
Misalnya saat ada orang yang menyakiti pasangan kita padahal pasangan kita tidak melakukan kesalahan apa pun atau saat masjid diserang dan Al Qur’an dilecehkah.
Disini penting sekali buat kamu bisa membedakan hal yang penting dan tidak penting untuk marah dan baper. Contohnya saat di sosial media ada yang menghina idolamu dengan bahasa kasar, maka kamu tidak perlu bereaksi berlebihan.
Sebaliknya, kamu hanya perlu bersabar dan mengingatkan orang tersebut untuk menggunakan bahasa yang lebih sopan.
3. Belajar dari Mereka yang Selalu Sabar
Point 3 ini ampuh banget lho. Kenapa?
Karena kita selalu punya kecenderungan untuk mencontek orang lain, termasuk soal perilaku. Carilah seseorang yang hidupnya dapat menjadi panutanmu dalam hal bersabar.
Dia mungkin hanya berasal dari keluarga biasa- biasa saja, tapi selalu bersyukur dan tidak pernah mengeluh. Atau bisa juga dari temanmu yang meskipun jomblo dari lahir, ternyata dia justru happy banget dan menikmati petualangannya.
Bukankah beberapa hal memang perlu kita ikhlaskan?
4. Saat Emosimu Mulai Naik, Tarik Nafas Dalam- Dalam dan Hembuskan
Belajar menahan amarah memang tidak mudah. Saat kamu sudah berusaha sabar dan masih belum maksimal, cobalah untuk diam sejenak, tarik nafas dalam- dalam lalu hembuskan.
Ulangi lagi beberapa kali sampai kamu merasa lebih tenang.
5. Lebih Mendekat pada Sang Pencipta
Saat kamu merasa tidak ada teman untuk mengeluh, ingatlah kalau kamu masih punya Sang Pencipta. Dan tentu saja, mengingat ini akan membuat mu menjadi manusia yang lebih sabar lagi.
Jika selama ini kamu merasa sangat jauh dari Tuhan, maka cobalah untuk meningkatkan kesadaran diri terhadap sang Pencipta. Dengan lebih mendekat, kamu akan merasa lebih tenang dalam bertindak, sikap tidak sabaranmu akan berkurang dengan sendirinya.
6. Sabar Memang Ada Batasnya, Tapi Kamu Pasti Bisa
Kamu pasti tidak asing dengan istilah itu. Memang nggak salah sih, justru betul banget. Sabar memang ada batasnya dan ujiannya juga nggak main- main.
Meski untuk menjadi benar- benar sabar perlu latihan dan kerja keras yang nggak cepet, kamu pasti bisa melakukannya. Setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi manusia yang lebih baik. Selama kita ingin berubah, selalu ada jalan memperbaiki diri.
Berani mencoba tips ini? Harus berani ya.. karena hidup adalah belajar. Salah satunya adalah belajar untuk selalu menignkatkan kualitas diri ^_^