Banyak Manfaat nya! Ini 7 Hal yang Terjadi Saat Kamu Melepas Bra

Lega banget! Begitulah kira- kira yang menggambarkan perasaan perempuan saat ia melepas bra usai seharian beraktifitas. Nggak jarang, banyak perempuan merasa bahwa melepas bra ini adalah perasaan paling nyaman sedunia.
Karena perasaan ini lah bahkan sampai ada peringatan No Bra Day atau hari tanpa bra sedunia yang dirayakan setiap 13 Oktober. Tujuannya adalah mengkampanyekan tidak menggunakan bra untuk alasan kesehatan dan kenyamanan perempuan.
Manfaat Melepas Bra Saat Tidur
Apa yang sebenarnya membuat bra sering tidak nyaman digunakan? Well, sebenarnya ada beberapa alasan.
Yang pertama, memakai bra kadang membuat dada terasa sesak, tidak bergerak bebas, hingga kesulitan bernafas. Terlebih jika kita mengenakan bra dengan kawat, bra yang terlalu kecil, atau bra dengan strap terlalu pendek.
Lalu apa efeknya saat kita mulai menanggalkan bra? Berikut ini adalah beberapa efek yang mungkin dirasakan saat kamu berhenti memakai bra dalam kehidupan sehari- hari.
1. Tidur menjadi lebih berkualitas

Anjuran untuk tidur dengan melepas bra sebenarnya sudah sering kamu dengar, kan?
Sebenarnya ini ada hubungannya dengan kenyamanan dan kualitas tidur. Tanpa bra akan membuat tekanan di dada berkurang sehingga pernafasan menjadi lebih lancar.
Beberapa perempuan khawatir kebiasaan ini akan membuat payudara menurun. Padahal, menurut dokter dari London Doctors Clinic, Seth Rankin, kedua hal ini nggak ada kaitannya. Bahkan, tidur tanpa bra justru sebenarnya membuat payudara lebih kencang.
“Ketika Anda tidur terlentang, efek gravitasi justru mendorong jaringan payudara kembali ke dada, bukannya ke bawah. Jadi memakai bra, pada dasarnya berlebihan saat tidur,” ungkap Rankin seperti dilansir dari Cosmopolitan UK.
2. Sirkulasi darah menjadi lebih lancar
Keuntungan selanjutnya saat kamu menanggalkan bra adalah sirkulasi darah menjadi lebih lancar.
Seperti dilansir dari Well and Good, hal ini bisa terjadi karena pembuluh darah di area dada tidak akan terhalang oleh ketatnya bra yang dipakai. Dengan begitu, alirah darah bisa mengirimkan oksigen dan nutrisi dengan lancar.
3. Tubuh lebih rileks dan nyaman
“Tak ada yang lebih memuaskan daripada mencopot kaitan karet ketat itu dari punggung, melepas kawat yang memberikan garis merah di bawah payudaraku, dan melemparkannya ke atas tempat tidur,” ungkap seorang perempuan kepada Huffpost Canada.
Apakah ini juga hal yang kamu rasakan saat melepas bra usai beraktivitas sehari penuh? Jika iya, kamu bisa mencoba kebiasaan baru ini terus menerus dalam hidupmu.
Masih dari Huffpost Canada, banyak perempuan yang merasa tubuhnya lebih nyaman setelah berhenti mengenakan bra. Meski begitu ini mungkin tidak berlaku untuk perempuan dengan payudara besar.
4. Kulit dada dan punggung lebih sehat

Pemakaian bra terus menerus bisa memicu timbulnya jerawat di dada dan punggung. Ini terjadi lantaran kain bra memerangkap debu, keringat, dan kelembaban yang berakibat pori- pori akan cepat tersumbat di area tersebut.
Ini bisa lebih buruk jika kamu tidak menggantinya secara teratur. Saat seseorang mengurangi intensitas penggunaan bra, masalah ini bisa sedikit teratasi.
5. Apakah ini membuat payudara turun?
Ini mungkin yang banyak perempuan khawatirkan. Di kalangan para ahli sendiri, hal ini menuai perdebatan.
Ada yang percaya bahwa tidak mengenakan bra bisa membuat payudara lebih ‘turun’. Namun sebagian yang lain justru meyakini sebaliknya : tanpa bra membuat otot payudara akan mengencang.
Yang pasti, payudara menurun akan dialami oleh setiap perempuan seiring dengan pertambahan usianya. Hal ini terjadi karena jaringan yang terbuat dari kolagen dan elastin perlahan kehilangan kekuatannya dan menjadi lemak. Dan bra sendiri dinilai bukan alat yang bisa mencegah masalah ini.
Menurut Health.com, bar jenis cup bahkan bisa membuat proses penurunan payudara menjadi lebih cepat karena melemahkan jaringan pendukung dalam payudara. Berbeda dengan jenis sport bra yang bisa mencegah penurunan karena sangat ketat dan bisa memeluk semua bagian payudara.
6. Payudara terasa sakit terutama saat terguncang
Di samping manfaatnya, berhenti menggunakan bra juga bisa membuat payudara terasa sakit saat terkena guncangan. Misalnya saja saat kamu berolahraga, berkendara, nge-dance, dan lain sebagainya. Mengapa begitu?
Dilansir dari Shape, gerakan yang besar dan banyak akan membuat payudara bergerak ke atas dan kebawah sehingga memicu rasa sakit pada jaringan di dalamnya. Itulah mengapa saat kita berolahraga, disarankan memakai sport bra yang lebih kuat dan ketat.
7. Kamu lebih sering merasakan sakit punggung
Dampak buruk selanjutnya adalah sakit punggung, terutama untuk perempuan dengan payudara besar. Mengapa begitu?
Karena payudara bisa menjadi ‘beban’ yang harus tubuh angkat setiap harinya. Dalam hal ini, bra adalah alat bantuan dalam mengangkat beban tersebut. Mirip seperti tas ransel, dengan posisi di depan.
Terutama untuk mereka dengan payudara besar, tanpa bra akan membuat kita mudah lelah dan kelelahan sehingga terasa sakit. Semakin besar payudara, maka semakin nggak nyaman untuk hidup tanpa bra saat beraktivitas.
Jadi Kesimpulannya…
Pada dasarnya memakai bra atau tidak bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing. Sama halnya seperti manfaat tidak memakai celana dalam di waktu tertentu. Perempuan juga bisa memilih kapan dan tidak menggunakan bra sesuai dengan preferensi masing- masing.
Yang pasti, artikel ini akan menginspirasimu tentang apa yang terjadi saat kamu mulai melepas dan mengurangi intensitas penggunaan bra. Kalau kamu sendiri bagaimana? Tertarik untuk mencoba?