Type to search

Pengembangan Diri

Kalau Kamu Ingin Membuat Semua Orang Bahagia, Kamu akan Kecewa

Membuat semua orang bahagia bisa membuat kecewa

Terlahir menjadi orang baik memang menyenangkan. Tapi ingat, sebaik apa pun kamu, akan sulit bagimu untuk menyenangkan semua orang. Jika mencoba terlalu keras hanya untuk membuat orang lain bahagia, kamu justru akan kecewa dan menyakiti diri sendiri.

Jangan salah, bukan berarti kita menghindar untuk menjadi orang baik. Kita harus tetap menjadi orang baik di dunia yang terasa kecil ini. Tapi kamu sendiri harus sadar bahwa membuat semua orang bahagia dan nyaman adalah hal yang sangat sulit. 

Setiap Orang Punya Standar Kebahagiaan yang Berbeda Satu dan Lainnya

Memaksakan dirimu untuk membuat semua orang bahagia justru akan membuat kamu kecewa. Biasanya kamu akan menjadi sosok yang paling menderita karena memaksa dirimu melakukan hal yang hati nuranimu sendiri tidak sukai.

Selain itu, berikut adalah deretan alasan mengapa membuat semua orang bahagia bisa membuatmu kecewa :

1. Setiap Orang Punya Standar Kebahagiaan dan Kepuasaan yang Berbeda

Sama- sama manusia, beda kepala sudah bisa kemauannya. Yaps, kamu nggak bisa memaksa orang lain untuk bahagia dengan  cara yang kamu nikmati selama ini.

Mungkin dengan ngumpul dan tertawa bareng teman saja kamu sudah bahagia, tapi ada juga orang yang baru bisa bahagia kalau pikniknya sudah sampai ke Bali dan Raja Ampat.

Ada yang bahagia mendapatkan beli baju saat momen tertentu, tapi ada juga yang nggak pernah puas meski bisa beli baju baru setiap minggu. Nah, bisa lihat bedanya kan?

Jadi, saat kamu sudah mencoba care dan baik pada orang lain dan dia masih tidak bisa bahagia, itu sama sekali bukan salah kamu. Nikmati saja fakta kalau kamu sudah berbuat baik pada sesama.

Sisanya, adalah hal yang seharusnya tidak membuat kamu risau. Setuju?

Baca Juga :  Heboh Karantina ala Raja Thailand : Ditemani oleh 20 Selir di Hotel Mewah

2. Kamu Tidak Perlu Mencoba Terlalu Keras

Sekali lagi, menjadi orang baik itu baik. Dan sebagai manusia, sudah sewajarnya kita selalu berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi setiap harinya. Satu yang pasti dan perlu diingat, setiap orang punya batas kemampuan.

Kamu tidak perlu terlalu memaksakan diri dan mencoba terlalu keras. Coba lah untuk selalu optimal, tapi tahu kapan waktunya untuk berhenti.

3 Kamu Mungkin Sudah Berusaha Sebaik Mungkin

Nah ini diaa… masih kelanjutan dari poin #2 ya. Bisa jadi kamu sudah melakukan yang terbaik untuk sahabat atau teman kita, tapi kebahagiaannya tetap saja tidak tergantung padamu.

Bahagianya setiap orang itu sangat tergantung dari orang itu sendiri. Setelah kamu mencoba yang terbaik untuk membuatnya merasa lebih baik, done, tugas kamu selesai.

4. Jangan Sampai Kamu Merasa Ada yang Salah dengan Dirimu

Teman toxic suka memanfaatkan temannya

Pernah nggak sih kamu mencoba menghibur temanmu dan membuat dia merasa lebih baik, tapi ternyata nggak ngefek sama sekali?? Atau bertemu dengan teman toxic yang memanfaatkan kebaikanmu?

Di saat itu juga, kamu langsung merasa kalau itu semua karena kamu sampai akhirnya kamu merasa ada yang salah dengan dirimu. Duhhh.. jangan sampai kamu merasa seperti itu ya.

Setiap orang mengalami situasi yang berbeda setiap harinya. Hanya karena dia sedang bad mood atau memperlakukanmu dengan kurang baik, bukan berarti itu salah kamu.

Baca Juga :  5 Buku yang Wajib Kamu Baca Saat Ingin Berdamai dengan Diri Sendiri dan Masa Lalu

5. Kamu Fokus dengan Kebahagiaan Orang Lain, Sudah Kamu Pikirkan Kebahagiaanmu?

Nah ini yang sering salah kaprah. Saking sibuknya kamu memikirkan kebahagiaan orang lain, kamu sampai tidak memikirkan kebahagiaanmu sendiri. Akibatnya, kamu justru stress dan depresi.

Membahagiakan diri sendiri bukan egois dan bukan berarti tidak peduli pada kebahagiaan orang lain. Justru ini esensial sekali. Coba deh tanyakan ke dirimu sendiri, bagaimana bisa kamu membuat orang lain bahagia kalau kamu sendiri hanya pura- pura bahagia? Nah lhoo….

Yaps, jadi sekarang sudah ngerti kan kenapa kamu nggak harus terlalu memaksakan diri untuk menyenangkan orang lain?

Membuat orang lain bahagia memang bisa membuat kita juga bahagia. Tapi terlalu memaksa justru membuat hati kita jadi merana >.<

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap