5 Cara Memperbaiki Hubungan yang Rusak dengan Pacar atau Teman
Sebuah hubungan antara dua orang bisa mengalami pasang surut seperti roller-coaster. Saat hubungan telah kita jalin dengan baik, merasa saling mempercayai dan berusaha menjaga hubungan itu, kadang kala terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kadang ketidakcocokan mulai timbul atau tiba- tiba ada selisih paham yang akhirnya melukai dua orang. Alhasil, keduanya saling menjauh dan tak ingin kembali bersama lagi.
Sangat disesalkan saat hubungan yang terjalin baik sekian lama tiba- tiba rusak. Lebih fatal lagi saat kita hanya membiarkan kerusakan itu dan berpura- pura semua akan baik- baik saja.
Yang namanya pernah menjalin hubungan dengan baik, tentu ada luka dan kecewa saat hubungan rusak begitu saja. Di dalam hati kecil, pasti ada keinginan untuk memperbaiki itu semua. Pernah merasa demikian?
Tips Memperbaiki Hubungan yang Sudah Rusak
Hubungan yang rusak ini bukan hanya dalam konteks berteman dengan mantan. Namun juga bisa terjadi pada pertemanan yang sudah terjalin lama, dan tiba- tiba karena satu masalah, dua orang sahabat menjadi tak kenal satu sama lain.
Ada perasaan tidak lega atau belum selesai saat hubungan berakhir begitu saja. Cara terbaik untuk mengatasi perasaan belum selesai ini adalah dengan mencoba memperbaiki hubungan ini. Bukan hal mudah, karena dibutuhkan keberanian dari kedua belah pihak untuk mengakui kesalahan dan merangkul pihak yang menjauh.
Kalau kamu sedang galau merasakan situasi ini, cobalah beberapa tips berikut ini untuk mengatasi hubungan yang telah rusak tersebut :
1. Selesaikan Masalah Sebelumnya
Pastikan kamu tahu apa yang menjadi biang rusaknya hubunganmu dengan kekasih atau temanmu. Dengan mengetahui masalah sebelumnya, langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyelesaikan permasalahan itu sampai tuntas.
Sampai kedua belah pihak merasa bahwa hal itu telah benar- benar selesai dan ini saatnya membuka lembaran baru. Titik.
Misalnya saja, saat persahabatan mu rusak karena selisih paham soal urusan pekerjaan. Ajak sahabatmu itu untuk bertemu dan beri penjelasan tentang masalah itu. Ceritakan apa yang terjadi dari sisimu, dan kemudian beri dia waktu untuk menjelaskan apa yang ia lihat dari sisinya.
Setelah kalian berdua sama- sama mengemukakan pendapat, cobalah untuk berbesar hati menawarkan win-win solution untuk meluruskan kesalahpahaman kalian. Sampaikan maaf dan harapan bahwa kamu ingin persahabatan kalian kembali seperti sedia kala.
Hindari perdebatan dan ingin menang sendiri saat kalian mengemukakan pendapat. Ingat, tujuannya adalah ingin memperbaiki masalah dan hubungan, bukan mempertahankan idealisme dan terlihat sebagai pemenang.
2. Jangan Ungkit Luka Lama
Hiindari pernyataan- pernyataan yang terkesan memojokkan atau menyalahkan teman atau pasangan dengan kalimat, “Kamu sih dulu egois banget” atau “Kalau bukan gara- gara kamu, kita juga nggak mungkin putus.”
Bukannya membuat hubungan membaik, mengungkit luka lama justru memicu cekcok yang lebih besar. Jadikan saja permasalahan lampau mu ini sebagai pelajaran berharga yang kalian berdua bisa ambil hikmahnya.
Kalian juga perlu berkomitmen, apapun konflik baru yang terjadi di hubungan kalian di kemudian hari, tidak ada pihak yang boleh membawa- bawa masa lalu.
3. Terbuka dengan Apa yang Dirasakan
Saat mencoba memperbaiki hubungan, sangat dimaklumi jika ada kekhawatiran masalah yang sama akan terulang kembali. Hal ini lah yang biasanya mendorong seseorang untuk menutupi apa yang dirasakan terhadap pihak lainnya.
Ada kekhawatiran hubungan akan kembali seperti dulu dan tidak sesuai harapan. Sayangnya, memikirkan kekhawatiran terhadap hubungan dengan pasangan ini akan menjadi hal yang percuma.
Nyatanya, Anda tidak sendirian dalam membina hubungan dengan pasangan. Cobalah untuk lebih terbuka dalam menceritakan apa yang kamu rasakan. Beri kesempatan pihak satunya untuk menjadi pendengar dan merasakan keluh kesahmu.
4. Bersikaplah Lebih Hangat
Setelah melakukan point 1-3, kini saatnya bersikap lebih hangat. Kamu telah berhasil menyelesaikan masalahmu dan mengatasi egomu. Kamu tak lagi punya beban dalam bersikap, jadi tidak perlu malu- malu lagi untuk bersikap lebih hangat agar hubungan yang sempat ‘kaku’ ini menjadi lebih cair.
Misalnya jika sebelumnya kamu orangnya moody dan terkesan jutek, cobalah untuk sedikit lebih aktif dalam berinteraksi dengannya. Jika kamu berhasil melakukan ini, tentunya hubungan yang telah rusak ini perlahan- lahan akan mulai hangat kembali.
5. Berikan Perhatian Lebih
Perhatian tidak harus selalu hal- hal yang wah. Cobalah untuk memberi perhatian- perhatian kecil, namun konsisten. Dengan begitu, ia akan tahu bahwa kamu care terhadap hubungan kalian.
Misalnya saja saat kamu menanyakan apakah dia sudah makan atau apakah dia sudah nonton drama Korea favoritnya yang baru saja rilis.
Simpel sih, tapi saat ini sering kamu lakukan, yakin deh, dia sadar bahwa kamu salah satu orang yang sangat peduli sama dia.