8 Pelajaran Hidup Sederhana dari Orang- Orang Super Kaya Dunia
Tidak sedikit orang Indonesia yang terikat dengan stigma gaya hidup sederhana hanya untuk orang yang kondisi finansial mereka kurang mampu. Nggak heran, gaya hidup sederhana pun membuat gengsi mereka menjadi ciut.
Padahal, banyak di luar sana miliarder yang beranggapan bahwa uang yang melimpah ruah itu nggak perlu ditunjukkan dengan penampilan yang serba wah, pakaian glamor, deretan mobil mewah terparkir di depan mewah, dan hal- hal sejenisnya.
Orang- orang Super Kaya Dunia yang Hidup Sederhana
Coba lah menengok gaya hidup sederhana orang super kaya dunia seperti Bill Gates, bos Microsoft, atau Mark Zuckerberg, bos Facebook. Bukannya pamer kekayaan, mereka justru memilih untuk tetap hidup sederhana, hemat dan efisien.
Mereka adalah orang- orang yang lebih memilih fokus pada hal- hal yang lebih penting dalam hidup, daripada menghabiskan waktu dan uang untuk mengurusi penampilan, dan hal- hal kurang penting lainnya.
Bisa jadi, justru prinsip hidup mereka ini lah yang membuat mereka mencapai kesuksesan luar biasa. Kamu pun bisa belajar hidup sederhana seperti yang mereka ajarkan berikut ini :
1. Mereka Hidup Nyaman di Bawah Kemampuan
Warren Buffet mempunyai kekayaan lebih dari 68,1 miliar dollar AS atau setara dengan RP 919,35 triliun. Kekayaannya terus bertambah dari waktu ke waktu dan tentu saja membuatnya mampu membeli rumah dengan harga fantastis yang dia inginkan.
Namun faktanya, Buffett merasa sudah nyaman tinggal di rumah lamanya yang ia beli di tahun 1958 seharga 31.500 dollar AS sampai saat ini.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Mark Zuckerberg yang punya kekayaan senilai 51,5 miliar dollar AS.
Dengan total kekayaan ini, ia bisa membeli beberapa mobil mewah seharga jutaan bahkan milyaran dollar. Namun nyatanya, ia sudah merasa nyaman mengendarai mobil Volkswagen Black Acura TSX nya seharga 30.000 dollar AS.
2. Buat Mereka, Penampilan Bukan Hal Utama
Orang- orang super kaya dunia bukanlah orang- orang yang mendewakan penampilan. Mereka justru tidak terlalu peduli dengan penampilan luar. Yes, sama seperti yang kamu ketahui, Steve Jobs atau Mark Zuckerberg cenderung menggunakan pakaian yang itu- itu saja.
Mereka ingin waktu dan energi mereka digunakan untuk memikirkan hal- hal yang lebih penting, seperti untuk pengembangan bisnis, menciptakan inovasi baru, dan sebagainya.
Mereka tidak ingin menghabiskannya hanya untuk memikirkan pakaian apa yang sebaiknya dikenakan hari ini. Selain itu, penampilan sederhana juga menghindarkan mereka dari langkah pemborosan uang untuk penampilan.
3. Beramal adalah Hal yang Mereka Sukai
Bill Gates dikenal sebagai sosok dermawan yang sangat suka beramal. Di tahun 2018 saja, ia menyumbangkan harganya senilai 4,6 juta dollar AS untuk kegiatan kemanusiaan. Nilai donasi ini adalah yang terbesar yang ia keluarkan dalam 17 tahun terakhir.
Bill Gates juga memberi pelajaran penting tentang menjadi kaya, yaitu mereka yang benar- benar kaya adalah mereka yang gemar memberi. Selain Bill Gates, Warren Buffet, George Soros, hingga Chuck Feeney, pendiri Duty Free Shops, juga dikenal sebagai deretan orang kaya dunia yang gemar beramal.
4. Mereka juga Bawa Bekal Makan Siang Lho!
Pernah berhitung nggak sih berapa nilai penghematan yang kamu lakukan dari kebiasaan membawa bekal makan siang dari rumah?
Nah, membawa bekal makan siang dari rumah bukan hanya membantu kita menghemat uang jajan, tapi juga menghemat waktu dari kebingungan mencari tempat makan saat jam makan siang tiba. Jadi, kamu bisa menggunakan waktumu lebih efisien untuk melakukan hal lain yang lebih penting.
Dengan kekayaan bersih 14,4 miliar dolar AS, Charlie Ergen, pemilik Dish Network, masih rajin membawa bekal makan siang dari rumah berisi sandwich dan minuman ringan, setiap berangkat dari kantor.
Nggak cuma itu, Ergen juga nggak keberatan buat berbagi kamar dengan kolega kerja saat tengah berdinas ke luar kota.
5. Mereka Bukan Orang yang Manja
Sebagian orang pasti berpikir kalau orang- orang yang super kaya berhak menikmati kenyamanan tingkat tinggi. Misalnya membawa mobil pribadi kemana- mana biar tetap nyaman di tengah kemacetan.
Namun, pendiri IKEA, Ingvar Kampard, yang mempunyai kekayaan bersih 39,3 miliar dollar AS, hingga kini justru nyaman- nyaman saja menggunakan transportasi umum kemana- mana.
Ia juga masih senang bepergian menumpang pesawat kelas ekonomi dan makan siang di kafetaria bersama karyawan- karyawan, dan naik bus kemana- mana.
6. Mereka Pendukung Hidup Hemat Energi
Tau nggak sih, orang super kaya ini adalah orang- orang yang selalu suka dengan konsep hidup efisien dan hemat energi. Salah satunya adalah miliuner asal India, Azem Premji.
Premji, pemilik Wipro Ltd dengan kekayaan bersih 16,6 miliar dollar AS, rajin mengingatkan karyawannya agar nggak lupa mematikan lampu setelah selesai dipakai. Ia juga orang yang tetap rileks dengan naik pesawat kelas ekonomi kemana- mana atau menyetir mobil bekas.
7. Mereka Selalu Membayar Lunas Hutang Kartu Kredit
Hayoo, apakah kamu masih terlilit hutang kartu kredit? Orang- orang super kaya ini memang jarang membawa uang tunai dalam jumlah besar. Dikutip dari Business Insider, mereka lebih nyaman membawa uang tunai seperlunya sesuai kebutuhan mereka.
Mereka juga cerdik dalam menggunakan kartu kredit dengan selalu membayar penuh tagihan mereka agar nggak perlu membayar bunga kartu kredit yang mahal
8. Yang Paling Bikin Kagum, Mereka adalah Sosok yang Rendah Hati
Nggak sedikit orang kaya yang bersikap sombong untuk menunjukkan kekayaannya. Mereka ingin status sosial mereka sebagai orang kaya terlihat.
Namun ternyata, orang yang sungguh- sungguh super kaya, justru biasanya nggak suka pamer harta mereka. Mereka juga cenderung lebih bersikap rendah hati. Contohnya adalah Amancio Ortega, pendiri Zara, yang mempunyai kekayaan 82,3 miliar dollar AS.
Dengan kekayaan yang melimpah ruah, Ortega tidak mengubah gaya hidupnya menjadi super wah. Dia juga nggak segan bergabung dengan karyawannya di kantor pusat Zara untuk makan siang di kafetaria.
Ortega juga selalu tampil sederhana dengan blazer biru, kemeja putih, dan celana abu- abu. Meskipun punya jet pribadi seharga 45 juta dollar AS, Ortega jarang memakainya karena waktunya sudah habis untuk bekerja.