10+ Tanda Pasangan Micro Cheating: Sepele Tapi Bikin Hancur Hubungan

Dalam dunia hubungan percintaan, tidak jarang masalah dan tantangan muncul. Salah satu yang sering menjadi perhatian adalah munculnya tanda- tanda perilaku micro cheating.
Sebagian pasangan mungkin akan merasa perbuatan ini bisa ditolerir. Selama tidak benar- benar selingkuh, bukannya tidak masalah?
Namun sebagian pasangan lagi juga merasa bahwa micro cheating bisa menjadi perkara besar. Bukankah perilaku ini pertanda kalau pasangan mungkin tidak sepenuhnya setia?
Apa itu Micro Cheating?
Micro cheating adalah istilah yang menggambarkan perilaku yang bisa memicu ketidaksetiaan, meski tidak sampai pada tingkat perselingkuhan fisik. Perilaku Ini ditandai dengan serangkaian tindakan kecil yang membuat pasangan merasa tidak saling nyaman dan merasa tidak aman.
Fenomena micro cheating memang sekilas tidak berbahaya, tapi dapat merusak kepercayaan dalam sebuah hubungan.
10+ Tanda Pasangan Melakukan Micro Cheating

Setiap pasangan biasanya mempunyai aturan masing- masing tentang bare minimum dalam hubungan mereka. Sebagian menyebut selama tidak selingkuh fisik, maka hubungan harusnya baik- baik saja. Padahal, selingkuh fisik sendiri sering berawal dari perilaku micro cheating yang berkelanjutan.
Lalu apa saja tanda- tanda pasangan melakukan micro cheating? Antara lain sebagai berikut :
1. Komunikasi Intens dengan Lawan Jenis
Komunikasi intens dengan lawan jenis selain pasangan adalah tanda pertama dari micro cheating. Umumnya pasangan perlu menghargai pasangannya dengan menjaga komunikasi dengan lawan jenis seperlunya.
Dalam beberapa kasus, komunikasi ini kerap dilakukan demi mencari pengakuan dan kepuasan emosional.
2. Berbohong Tentang Kegiatan dan Pertemuan
Saat pasangan mulai berbohong tentang kemana mereka pergi atau siapa yang mereka temui, ini bisa menjadi tanda micro cheating. Kira- kira apa yang membuat pasangan berbohong? Apakah karena menemukan kenyamanan yang berbeda dan tidak ingin pasangan tahu?
Dengan melakukan kebohongan ini, sebenarnya pasangan juga menyadari jika pasangannya tidak suka dengan apa yang ia lakukan. Atau bisa juga ia menyadari kalau tindakannya juga tidak benar.
3. Perhatian Berlebihan pada Orang Lain
Saat pasangan menjadi terlalu intens dalam memberikan perhatian pada orang lain secara online atau offline, ini bisa menjadi sinyal kalau hubungan denganmu bukan menjadi prioritas satu- satunya.
4. Sering Memantau Profil Media Sosial Seseorang
Melansir dari laman Goodmenproject, media sosial bisa menjadi pintu pembuka dalam perselingkuhan. Pasalnya, media sosial membuat seseorang ingin punya keinginan dalam menjalin hubungan romantis dengan orang lain yang bukan pasangannya.
Tanpa kita sadari, kamu mungkin sering menyukai unggahan seseorang dan memantau secara berlebihan. Sampai saatnya kamu mulai iseng mengirim pesan dan percakapan berlanjut.
5. Membandingkan Pasangan dengan Orang Lain
Micro cheating juga bisa ditandai dengan perilaku membandingkan pasangan dengan orang lain. Terlebih jika ini bukan sekali dua kali dilakukan. Ini adalah tanda bahwa sebenarnya pasangan mencari sesuatu yang tidak ada dalam hubungan saat ini.
6. Curhat dengan Orang Lain
Curhat dengan orang lain, apalagi sampai keterusan sering terbukti menjadi bibit- bibit perselingkuhan. Pasalnya, ini tanda kalau seseorang merasa orang lain lebih memahami daripada pasangan sendiri.
Jika kamu terus menerus terhubung dengan orang lain selain pasangan untuk ngobrol dan curhat, hal ini biasanya membuat perasaan menjadi berkembang di kedua belah pihak.
7. Sengaja Tidak Memakai Cincin Kawin
Meski terkesan sepele, tidak memakai cincin kawin adalah pertanda pasangan ingin menyembunyikan status pernikahannya. Baginya pernikahan bukan prioritas atau justru ia mengaku sebagai seorang single saat berada di luar.
8. Menggoda Orang Lain

Saat bertemu dengan seseorang dan terlihat adanya percakapan yang interaktif dan menyenangkan,ini bisa menjadi tanda awal dari micro cheating. Terlebih saat dia menyembunyikan kenyataan bahwa sudah mempunyai pasangan.
9. Kedekatan Emosional dengan Orang Lain
Mempunyai kedekatan emosional dengan orang lain juga termasuk tanda selingkuh kecil. Terlebih, kedekatan emosional biasanya hanya terjadi saat kita berada dalam sebuah hubungan.
10. Menggunakan Emoji Romantis Berlebihan
Emoji romantis biasanya dilakukan saat berkomunikasi dengan pasangan. Emoji romantis dapat meningkatkan mood dalam berinteraksi dan membuat pasangan merasa lebih senang.
Tapi apa yang terjadi jika juga menggunakan emoji romantis saat berkomunikasi dengan orang lain? Ini bisa menjadi sinyal ketertarikan atau kedekatan emosional dengan orang tersebut. Berhati- hatilah!
11. Lari ke Orang Lain Saat Ada Masalah Dalam Hubungan
Pernahkah saat terjadi masalah dalam hubungan dia justru lari ke orang lain? Selama hanya teman sebenarnya ini tidak masalah.
Namun saat ia justru menghubungi rekan kerjanya yang cantik atau mantan kekasih, ini bisa menjadi tanda hubungan yang tidak sehat dan memicu terjadinya selingkuh kecil.
12. Menghapus Pesan dan Riwayat Media Sosial
Jika pasangan secara bertahap menjadi lebih defensif atau rahasia saat menggunakan media sosial, kamu perlu curiga. Perilaku seperti sering menghapus riwayat pesan saat bersamamu, menyembunyikan notifikasi, hingga punya akun rahasia bisa menjadi petunjuk adanya tindakan mencurigakan yang disembunyikan.
Apa yang Perlu Kita Lakukan Saat Pasangan Micro Cheating?

Perilaku micro cheating adalah hal yang serius dalam hubungan karena bisa merusak kepercayaan. Namun, apakah perilaku ini bisa benar- benar hilang?
Sebenarnya sangat bisa! Tapi tentunya hal ini membutuhkan usaha dan tekad dari individu yang terlibat. Beberapa upaya untuk mengubah kebiasaan micro cheating antara lain :
1. Pengakuan dan Kesadaran
Langkah pertama untuk mengatasi kebiasaan micro cheating adalah dengan mengakui dan menyadari adanya perilaku ini. Pasangan yang terlibat dalam micro cheating perlu mengakui kesalahan mereka dan berkomitmen untuk mengubah perilaku ini.
2. Keterbukaan dan Transparansi
Untuk mengatasi micro cheating, perlu keterbukaan dan transparansi yang tinggi antara pasangan. Jika memungkinkan, pasangan dapat berkomitmen untuk berbagi kata sandi perangkat mereka, membuka akses ke akun media sosial mereka, dan saling memantau. Ini bisa membantu membangun kepercayaan kembali dalam hubungan dan mengurangi kecurigaan.
3. Kerja Sama dan Komunikasi
Bekerja sama adalah kunci dalam mengatasi kebiasaan selingkuh kecil. Pasangan harus berkomunikasi secara terbuka tentang ketidaknyamanan masing-masing dan membahas perubahan yang perlu dilakukan dalam hubungan. Mengembangkan pola komunikasi yang sehat dan memulai kegiatan baru bersama dapat membantu memperbaiki hubungan.
4. Mengubah Lingkungan
Tidak jarang lingkungan atau teman-teman di sekitar kita bisa mempengaruhi kecenderungan micro cheating. Pasangan perlu berdiskusi dan bersama-sama memutuskan untuk menjaga jarak dari lingkungan yang memicu perilaku ini. Menghindari situasi yang memicu godaan dan mencari lingkungan yang lebih sehat akan berdampak pada hubungan yang berkualitas dan mengurangi kebiasaan micro cheating.
5. Bimbingan Profesional
Dalam beberapa kasus, mengatasi kebiasaan micro cheating mungkin memerlukan bantuan dari profesional seperti terapis atau konselor. Terapi dari ahlinya dapat membantu pasangan dalam memperbaiki komunikasi dan membangun kembali kepercayaan dalam hubungan. Mengambil langkah ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memperbaiki hubungan.
Kesimpulan
Sebuah hubungan yang sehat dan harmonis membutuhkan kepercayaan yang kuat antara pasangan. Micro cheating bisa menjadi ancaman nyata dalam sebuah hubungan. Oleh karena itu, penting bagi Anda dan pasangan untuk terbuka, jujur, dan saling mendukung.
Dengan mengidentifikasi tanda-tanda dan mengatasi micro cheating dengan langkah-langkah yang tepat, kamu dan pasangan bisa memperkuat ikatan dan membangun hubungan yang lebih baik.