Type to search

Perlu Tahu

Jangan Panic Buying, Ini Bahan Makanan yang Perlu Kamu Beli Saat di Rumah Aja

Panic Buying

Salah satu akibat dari adanya himbauan untuk social distancing dan kampanye di rumah saja karena virus corona membuat banyak orang mempersiapkan diri dengan menyetok bahan makanan.

Ini sah- sah saja asalkan kamu nggak sampai panic buying yang bisa bikin situasi semakin kacau. Sebaliknya, cobalah untuk berbelanja dengan bijak dengan menyetok bahan makanan sesuai dengan kebutuhan.

Panic Buying Bisa Merugikan Diri Sendiri, Pilih Sesuai Kebutuhan

Panic buying seringkali justru membuat kamu membeli bahan- bahan yang tidak semua benar- benar kamu butuhkan. Akibatnya, selain membuat kerugian untuk diri sendiri karena boros, kamu juga bisa membuat keadaan semakin kacau karena bahan makanan menjadi langka.

Sebaliknya, kamu perlu perencanaan yang baik dalam membeli makanan sesuai jumlah dan nutrisi yang kamu butuhkan selama di rumah.

Untuk sesuai nutrisi yang dibutuhkan, makanan yang kamu beli adalah memenuhi prinsip gizi seimbang, yaitu mengandung karbohidrat sehat, protein cukup, lemak baik cukup, buah dan sayur, serta protein nabati.

1. Karbohidrat

Roti bakar untuk sarapan

Untuk penuhi konsumsi karbohidrat, Kamu bisa membeli beras merah, beras coklat, roti gandum, roti whole wheat ataupun whole grain, oatmeal, serta umbi- umbian seperti kentang, ubi, dan talas.

Kamu juga bisa membeli pasta, namun tetap usahakan yang dibuat dari gandum utuh. Sebagai variasi, kamu juga bisa lho menggabungkan nasi putih dan nasi merah saat menyajikan makanan.

Baca Juga :  JOMO (Joy of Missing Out) : Saat Hidup Menentramkan Hati dan Pikiran

2. Buah dan sayur

Untuk menjaga kesehatan dari masa pandemi, buah dan sayur adalah makanan yang wajib ada setiap hari. Pasalnya, sayur dan buah memiliki vitamin serta mineral yang sangat diperlukan saat ini.

Sayur sangat penting dan harus berwarna- warni. Jika kamu termasuk yang kurang menyukai sayur mayur, cobalah untuk menyiasatinya dengan merebusnya saluran lalu menambahkan dengan saus salad atau salad dressing.

Untuk buah, kamu bisa menggunakan buah- buahan lokal yang baik, seperti pepaya, jeruk, dan jambu. Simpan buah- buahan segar yang bisa tahan lama di kulkas.

Untuk penyimpanan sayur, usahakan bukan untuk waktu yang lama. Sayur- sayuran yang bisa bertahan sedikit lama di kulkas adalah tomat, brokoli, kentang, serta lainnya. Sayuran seperti bayam dan selada perlu dimasak 1- 2 hari sehabis dibeli.

3. Protein

Daging

Kamu juga perlu memastikan kecukupan konsumsi protein. Pilihan protein hewani yang baik antara lain telur, ikan, ayam, daging sapi, dan susu. Untuk daging- dagingan seperti ikan, ayam, dan sapi, akan lebih baik untuk mengemasnya dalam bentuk potongan- potongan untuk jumlah per sekali masak sebelum masuk freezer.

Sedangkan untuk protein nabati, kamu bisa mengkonsumsi tahu, tempe, atau kacang- kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang tanah. Selain protein nabati, deretan makanan ini juga kaya akan vitamin dan mineral.

Baca Juga :  Ngehits Sih, Tapi 10 Challenge Viral ini Berbahaya untuk Nyawa

4. Lemak

Lemak bisa diperoleh dari minyak- minyakan, tapi jangan terlalu banyak yang digoreng. Usahakan lah untuk bisa memenuhi lemak baik seperti minyak zaitun, minyak kanola, minyak kelapa, dan lain- lain.

5. Bumbu dan Jus

Sebagai persediaan apabila bumbu dapur sudah semakin berkurang, kamu bisa memanfaatkan bumbu siap pakai dalam bentuk sachet. Bumbu siap pakai yang dalam botolan ini mengandung gula, garam, serta pengawet yang berlebih.

Kamu juga bisa menyetok persediaan jus , dengan catatan buah asli tanpa gula serta pengawet.  Jus buah bisa kamu bekukan di dalam freezer. Untuk versi yang lebih sehat tentu saja buah potong segar karena lebih kaya dengan kandungan serat.

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap