Wanita Perlu Tahu, Cara Memilih Celana Dalam yang Benar agar Aman dari Bakteri
Cara memilih celana dalam yang benar berkaitan erat dengan kesehatan organ reproduksi wanita. Selain itu, celana dalam yang tepat dan higienis juga membuat wanita nyaman dalam beraktivitas seharian.
Namun, bagaimana sih cara memilih celana dalam yang tepat? Apakah selama ini kita sudah melakukannya? Atau sebaliknya, melakukan praktek yang salah dalam menjaga daerah kewanitaan mendapatkan sirkulasi udara yang lancar.
Di artikel kali ini, HaloGeet.com akan memberikan beberapa tips untuk para ladies dalam memilih celana dalam yang sehat untuk organ kewanitaan.
Cara Sehat Memilih Celana Dalam agar Terhindar dari Kuman dan Bakteri
Dr. Octavia M. Cannon, MD, seorang dokter kandungan dan kebidanan asal Charlotte, Amerika Serikat, memberikan 6 tips penting dalam memilih celana dalam. Dengan tips ini, perempuan akan terhindar dari masalah kesehatan di kemudian hari :
1. Pilih celana dalam berbahan katun
Dibandingkan dengan sutera atau bahan lainnya, katun adalah bahan yang lebih baik untuk celana dalam. Jenis bahan ini menciptakan sirkulasi udara yang lebih baik, sehingga bisa mencegah serangan bakteri dan infeksi.
2. Hindari celana dalam bertali
Menggunakan lingerie memang terlihat seksi dan meningkatkan gairah. Namun, celana bertali seperti lingerie sebaliknya tidak sering kamu gunakan karena meningkatkan resiko kesehatan.
Menurut Cannon, celana dalam bertali bisa menyebabkan bakteri Escherichia coli lebih mudah menyebar di area kewanitaan.
“Bayangkan di mana tali celana dalam itu berada ketika kamu sedang duduk,” ucap Cannon.
Namun jika kamu termasuk penyuka lingerie, pemakaian terbaik adalah di malam hari agar tubuh mendapatkan ruang dan udara bebas.
3. Berganti celana usia berolahraga
Setelah berolahraga, rasa lelah dan penuh pekat pasti sangat terasa di tubuh kita. Untuk benar- benar bersih dan terbebas dari bakteri, kamu disarankan untuk mandi dan berganti celana dalam.
Terlebih alat- alat olahraga kerap disebut sebagai sarang bakteri. Dengan mandi dan berganti celana, ini akan melancarkan kembali sirkulasi udara di area kewanitaan. Wanita akan terhindar dari jamur dan bakteri yang suka lingkungan hangat, lembab, dan gelap.
4. Detergen tanpa wewangian
Detergen wangi banyak digunakan untuk berbagai alasan. Salah satunya, pakaian yang wangi melekat dengan stigma lebih bersih dan bebas dari bakteri penyebab bau apek.
Kenyataannya, wewangian kadang bisa membuat daerah kewanitaan teriritasi. Maka dari itu, khususnya untuk pakaian dalam, lebih disarankan untuk memakai detergen tanpa wewangian agar lebih aman untuk kulit.
5. Hindari celana dalam yang sempit
Jika Celana dalam sudah tidak bisa melewati paha, jangan paksakan. Celana dalam yang sudah tidak muat tidak baik untuk kesehatan.
“Jika celana dalam kamu meninggalkan bekas pada kulit, yang berisiko terkena infeksi daerah kewanitaan dan ruam,” ungkapnya.
6. Jangan gunakan celana dalam berkali- kali
Celana dalam harus untuk penggunaan sekali dan diganti. Setelah itu, pastikan untuk tidak kamu gunakan kembali sebelum benar- benar dicuci bersih.
Celana dalam dengan penggunaan berulang tanpa proses cuci justru akan menimbulkan berbagai resiko kesehatan, terutama untuk organ kewanitaan.
Kesimpulan
Memilih celana dalam dan tahu cara menggunakannya dengan baik sangat penting untuk menjaga area kewanitaan tetap sehat. Dengan menjaganya tetap sehat, maka kita bisa menikmati hidup yang berkualitas.
Semoga tips memilih celana dalam ini yang sehat ini bermanfaat untukmu ya, ladies! Selamat menerapkan 🙂