5 Ilustrasi “Ekspektasi vs Realita” Seorang Ibu Rumah Tangga di Mata Suami. Dijamin Ngena Banget!
Ekspektasi vs realita dalam menjadi ibu rumah tangga memang benar adanya. Peran ibu rumah tangga tidak semudah dan seenak yang banyak orang bayangkan.
Mungkin saja sih sebelum kita menikah kita bakal ngebayangin enaknya menjadi nyonya di rumah yang menghabiskan waktu bersantai dengan anak sambil menunggu suami pulang kerja.
Tapi bagaimana realitanya? Hmmmm… hidup tidak seindah drama layer kaca sayangnya.
Ekspektasi vs Realita Seorang Ibu Rumah Tangga
Mulai dari repotnya ngurus pekerjaan dapur yang nggak pernah habis, sampai dengan tugas dobel menjaga anak dan segala kerepotannya. Jangankan untuk tidur siang, kadang untuk duduk sebentar saja nggak sempat. Superrrr dehh…
Buat suami yang pergi pagi pulang sore, mungkin tidak punya kesempatan untuk melihat dan merasakan repotnya menjadi ibu rumah tangga yang menghabiskan waktu untuk ini dan itu.
Tapi lima ilustrasi dari Brightside ini pas banget untuk menggambarkan ekspektasi vs realita hidup seorang ibu rumah tangga di mata suami. Apa saja itu? Simak disini yaa…
1. Pagi yang tenang dan indah? Nggak juga!
Paginya seorang ibu rumah tangga diawali dengan menyiapkan sarapan untuk keluarga. Tapi jika masih punya anak bayi, menyiapkan makanan pun bukan menjadi hal yang gampang karena ternyata ada piring yang belum dicuci dan si adek bayi terus menangis. Belum lagi si kakak yang masih kecil juga minta ini dan itu. Duhh.. nggak selesai- selesai…
2. Jagain anak main nggak segampang yang dipikirkan suami
Kalau anak- anak sudah besar sih bisa lah seorang ibu rumah tangga sedikit bersantai. Tapi jika anak- anak masih kecil, maka kegiatan main bisa menjadi olahraga yang lumayan bikin ngos- ngosan. Iya sih jadi nggak perlu olahraga khusus, tapi… yaaa lagi- lagi nggak bisa bersantai, hiks…
3. Pekerjaan bersih- bersih ibu rumah tangga nggak pernah selesai
Suami jangan hanya mengomel saat pulang bekerja rumah kelihatan sedikit berantakan. Kenapa? Karena pekerjaan ibu rumah tangga itu nggak pernah selesai. Baru lima menit dibersihin, ehhh.. sudah kotor lagi. Kesal, frustasi, tapi yaaa.. mau gimana lagi, tetep bersih- bersih lagi.
4. Hilang waktu buat merawat diri sendiri
Nggak sedikit suami yang mengeluh kalau istrinya nggak secantik dulu. Duhh.. boro- boro mau ke salon, kadang untuk merawat diri di rumah saja nggak ada waktu. Padahal, siapa sih yang nggak mau punya banyak waktu buat merawat diri sendiri? Ibu rumah tangga sebenarnya juga pengen berolahraga dan merawat diri, tapi yaaa… begini lah realitanya.
5. Kasih sayang tulus sepanjang waktu untuk buah hati
Capek sih jadi ibu rumah tangga. Tapi hebatnya, saat perempuan menjadi ibu rumah tangga, energinya seperti nggak habis- habis. Stok sabarnya juga bisa jadi berlipat- lipat saat menghadapi buah hati. Saat buah hati sedih atau menangis, wanita super ini dapat menenangkan dengan mudah lewat tutur kata lembut dan juga pelukan hangat.
Hmmm.. bener kan kalau menjadi seorang ibu rumah tangga memang nggak segampang seperti yang kita lihat? Yuk, bagikan ke teman- teman agar semakin banyak yang tahu informasi ini