Cara Cerdas Menghadapi Bullying di Kantor : Bikin Tempat Kerja Jadi Lebih Nyaman!
![Cara Cerdas Menghadapi Bullying di Kantor : Bikin Tempat Kerja Jadi Lebih Nyaman!](https://www.halogeet.com/wp-content/uploads/2023/08/bullying-kantor-820x394.webp)
Bullying di kantor atau tempat kerja kini menjadi masalah yang semakin umum terjadi. Banyak karyawan yang telah mengalami bullying di kantor, namun tidak semua korban berani melapor atau mencari solusi.
Korban takut melapor ini bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari efek traumatis yang korban alami, hingga faktor kekuasaan dan senioritas dari pelaku.
Apa itu Perilaku Bullying?
Menurut American Psychological Association (APA), arti dari bullying adalah perilaku agresif yang seseorang lakukan dengan sengaja dan berulang kali pada orang lain. Bullying atau perundungan biasanya mempunyai pola perilaku yang sama, yaitu membuat korban merasa tidak nyaman hingga mengalami cedera.
Perilaku bullying bisa terjadi dimana saja. Mulai dari lingkungan sekolah, kampus, tempat kerja hingga lingkungan di sekitar rumah. Tindakan bullying di kantor merujuk pada perilaku agresif dengan sengaja oleh seorang karyawan terhadap karyawan lainnya.
Perilaku bullying di kantor bukan hanya berdampak buruk pada kinerja seseorang, tapi juga terhadap kesehatan mental dan fisik.
Mengenali Tanda-tanda dan Bentuk Bullying di Kantor
Sebelum melangkah ke tips mengatasi bullying, penting sekali untuk mengenali apa saja tanda- tanda bullying di kantor. Perilaku bullying ini biasanya bisa kita kenali dari beberapa tanda- tanda, seperti fisik, psikologis, atau perilaku.
Beberapa contoh tanda-tanda dan bentuk bullying di tempat kerja tersebut adalah:
- Kekerasan Verbal : Hal ini termasuk ejekan, lelucon, gosip, penghinaan, hingga pelecehan secara lisan lainnya.
- Intimidasi : Mulai dari ancaman, pengucilan sosial di tempat kerja, hingga berbagai pelanggaran privasi lainnya.
- Bullying yang berkaitan dengan kinerja. Misalnya sabotase atau gangguan kerja, atau mencuri kredit kerja atas ide- ide korban.
- Retaliasi dalam bentuk tuduhan palsu, penolakan promosi, pengucilan, atau bentu retaliasi lainnya.
- Bullying institusional : Terjadi saat tempat kerja menerima, mengizinkan hingga mendorong terjadinya bullying. Contohnya adalah target kerja yang tidak realistis, lembur paksa hingga diskriminasi terstruktur terhadap karyawan.
- Kekerasan Fisik : Melakukan tindakan kekerasan seperti pukulan, tendangan atau ancaman fisik lainnya.
Apa yang Menyebabkan Terjadinya Bullying di Tempat Kerja?
![Perilaku perundungan di tempat kerja](https://www.halogeet.com/wp-content/uploads/2023/08/perundungan-teman-kerja.webp)
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya bullying di tempat kerja. Beberapa yang paling mencolok adalah faktor kepemimpinan yang buruk, lingkungan kerja toxic, serta faktor budaya kerja.
Kasus bullying juga kerap terjadi karena adanya perbedaan status antara korban dan pelaku. Pelaku perundungan biasanya akan memilih korban yang terlihat lemah di matanya. Misalnya saja antara bawahan dan atasan, atau rekan kerja dengan perbedaan kinerja yang mencolok.
Dampak Bullying di Kantor Terhadap Karyawan
Seseorang yang mengalami perundungan di tempat kerja biasanya akan mengalami hal- hal berikut ini :
1. Kesehatan yang Menurun
Bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga mental akan mengalami penurunan saat seseorang menjadi korban perundungan secara berkelanjutan. Menurut Verywell Mind, korban bullying di kantor kemungkinan besar mengalami beberapa masalah kesehatan berikut :
- Perubahan Tekanan Darah
- Gangguan Tidur
- Gangguan Pencernaan
- Stres
- Gangguan Kecemasan (Anxiety)
- Serangan Panik (Panic Attack)
Dalam beberapa kasus, korban perundungan dalam jangka panjang juga bisa menunjukkan berbagai gejala depresi.
2. Penurunan Performa Kerja
Selain mengganggu kesehatan, korban bullying di kantor juga akan mengalami gangguan performa kerja sebagai berikut :
- Kesulitan Berkonsentrasi
- Hilangnya Motivasi Kerja
- Kesulitan Membuat Keputusan
- Menurunnya Self-Esteem
- Produktivitas Menurun
Bukan hanya kehilangan motivasi, para korban biasanya juga akan kehilangan banyak waktu kerjanya karena membutuhkan waktu untuk membela diri dan menghindari pelaku perundungan.
Tidak jarang, para korban juga membutuhkan waktu untuk menenangkan diri mereka dan mencari dukungan. Tentunya ini akan berimbas pada alokasi waktu produktif dalam bekerja.
Cara Mengatasi Bullying di Kantor Secara Langsung
Saat kamu mengalami bullying di kantor, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk mengatasinya. Berikut ini tips yang bisa kamu coba :
1. Komunikasi Terbuka dengan Pelaku Perundungan
Cobalah untuk berbicara dengan pelaku perundungan secara terbuka. Bicaralah dengan bahasa yang sopan namun tegas. Ingatlah untuk menjelaskan apa yang membuat kamu tidak nyaman dan ajak pelaku bullying untuk berpartisipasi dalam solusi.
Seringkali keberanian dari korban membuat pelaku merasa kaget. Pasalnya, mereka melakukan perundungan karena merasa lebih punya kuasa dan merasa korban tidak berani mengambil sikap.
2. Laporkan pada Atasan
Jika komunikasi dengan pelaku bullying tidak berhasil, laporlah ke atasan terdekat. Berikan bukti-bukti yang jelas dan yakinkan atasan kalau tindakan ini bukan hanya berdampak pada satu orang, melainkan juga lingkungan kerja, hingga produktivitas kantor.
3. Meminta Bantuan Profesional
Terkadang korban bullying membutuhkan bantuan psikologis untuk mengatasi masalahnya. Cobalah untuk terhubung dengan profesional dan diskusikan masalah bullying yang kamu alami. Dengan meminta bantuan profesional, kamu akan mendapatkan solusi dari mereka yang ahli di bidangnya.
Cara Mengatasi Bullying di Kantor Secara Tidak Langsung
![](https://www.halogeet.com/wp-content/uploads/2021/07/cowok-main-catur-sendiri.jpg)
Selain dengan cara- cara di atas, ada cara lain yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi perundungan di tempat kerja :
1. Fokus pada Pekerjaan
Alih- alih meladeni pelaku perundungan, cobalah untuk fokus pada pekerjaan. Hindari untuk terlalu khawatir tentang tindakan bullying yang pelaku lakukan. Ingatlah bahwa menjadi produktif di tempat kerja akan menjadi hal paling menguntungkan untuk karir yang kamu jalani saat ini.
2. Tetap Produktif dan Profesional
Ingatlah untuk tetap profesional selama bekerja. Jangan membiarkan perilaku tidak menyenangkan rekan kerja merusak kinerjamu di kantor.
Sebaliknya, tetaplah produktif dan ambil tindakan yang dapat membantu meningkatkan keahlian dan kinerja di kantor.
3. Jangan Terlalu Mudah Patah Semangat
Pindah kantor saat mengalami bullying bukan lah satu- satunya solusi mengatasi perundungan di tempat kerja. Mulailah dengan mengembangkan kemampuan profesionalitas dan upayakan mendapat dukungan dari rekan yang lain sehingga kamu tetap bangkit dan fokus dalam berkarir.
4. Pertimbangkan Pindah Kantor
Apabila semua langkah di atas tidak berhasil, pindah tempat kerja adalah langkah yang bisa kamu pertimbangkan. Tidak semua perusahaan atau lingkungan kerja ramah untuk semua orang, jadi jangan ragu untuk mencari perusahaan lain yang lebih cocok untuk kamu.
Mempersiapkan Diri untuk Mencegah Bullying di Tempat Kerja
Cara terbaik untuk mengatasi bullying di kantor adalah dengan cara mencegahnya sejak awal. Beberapa tindakan yang bisa kamu ambil untuk mencegah bullying di kantor antara lain :
- Edukasi perusahaan tentang bullying.
- Pelatihan anti-bullying untuk karyawan.
- Menjalin hubungan kerja yang sehat.
Kesimpulan
Bullying di kantor atau tempat kerja tentu akan sangat meresahkan dan mengganggu produktivitas. Mereka yang menjadi korban perundungan umumnya akan kehilangan motivasi dalam bekerja dan mengalami penurunan performa kerja.
Sebelum berdampak lebih buruk, penting sekali untuk mengatasi bullying di kantor dengan berbagai cara. Di tips yang Halo Geet sajikan ini, kamu bisa memulainya dengan komunikasi terbuka dengan si pelaku. Selanjutnya, cobalah mengkomunikasikan pada atasan dan meminta bantuan profesional jika diperlukan.
Kamu juga bisa mencoba beberapa solusi menghadapi bullying ini dengan tips yang berbeda. Misalnya justru dengan bersikap acuh dan fokus pada pekerjaan hingga mempertimbangkan berpindah tempat kerja saat semua solusi tidak mempan.
Semoga tips ini membantu ya!