Type to search

Pengembangan Diri

5 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan ke Teman yang Depresi

5 Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan ke Teman yang Depresi

Saat teman mengalami depresi, berhati- hatilah dalam berucap karena ada beberapa kalimat yang tidak boleh kamu katakan ke teman yang depresi tersebut. Meski maksudnya baik, seringkali kalimat tersebut tidak tepat dan justru melukainya lebih dalam.

Terlebih, saat tidak mengalami masalah yang mereka alami, kita cenderung kurang sadar. Kita menganggap masalah mereka remeh temeh dan sebenarnya bisa teratasi dengan mudah. Tapi berbeda saat temanmu mengalami tanda depresi. Ucapan sederhana, tapi situasinya tidak tepat, bisa semakin membuatnya terpuruk.

Jangan Katakan 5 Kalimat ini pada Teman yang Mengalami Depresi

Saat ada teman yang mengalami depresi, sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan dukungan. Sekecil apapun, itu akan sangat berarti dan menguatkannya untuk bangkit perlahan. Tapi apa yang terjadi jika tanpa sengaja kita justru melukainya lebih dalam?

Tanpa ada maksud buruk, luka ini bisa kita datangkan dari celotehan kalimat yang tidak tepat. Kalimat yang sebenarnya kita tujukan untuk mendorongnya cepat bangkit, tapi justru mengandung muatan toxic positivity.

Kira- kira kalimat seperti apa? Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah rangkuman dari Halo Geet : 

1. “Itu hanya di dalam pikiran kamu aja, kok”

Meski terdengar sebagai kamuflase yang menenangkan, kalimat ini sebenarnya berbahaya. Mengapa? Karena kalimat ini memberitahu temanmu bahwa rasa sakit yang mereka rasakan hanya karena pikiran mereka saja.

Saat seseorang mengalami depresi, masalah tidak sesederhana kelihatannya. Depresi adalah masalah kesehatan yang serius. Hal ini tidak bisa dilakukan hanya dengan mengubah kebiasaan berpikir.

Menurut Debbie Plotnick, seorang wakil presiden untuk kesehatan mental dan advokasi sistem di Mental Health America (MHA) turut berkomentar tentang hal ini. Menurutnya, saat seseorang merasa tidak sehat dalam beberapa cara, ini ada di dalam diri mereka, bukan sekedar di kepala saja. Untuk itu, penting menyampaikan kalimat yang lebih empatik untuk mereka yang sedang mengalami depresi.

Alih- alih mengatakan kalimat di atas, kamu bisa berkata, “Aku akan mencoba yang terbaik untuk mengerti.”

Baca Juga :  Mengenal Karakter Sigma Male, Si Pria Misterius Nan Jadi Idaman

2. “Aku ingin melihat kamu lebih bersemangat”

Meski seolah menyemangati, kalimat ini berbahaya untuk teman yang mengalami depresi. Mengapa? Menurut Plotnick, kalimat ini tanpa sengaja membuat kamu meremehkan kondisi seseorang dan menyangkal rasa sakit.

Pada dasarnya, “menghibur” teman yang depresi bukanlah tugas yang mudah. Dalam hati kecil mereka, mereka pun berharap bisa segera bangkit dan terlihat baik- baik saja. Sebisa mungkin, mereka ingin menyembunyikan kenyataan bahwa mereka mengalami depresi.

Alih- alih mengatakan kalimat di atas, kamu bisa berkata, “Maaf, apa kamu merasa kurang baik hari ini? Apa ada yang bisa ku lakukan untuk membantu dan membuat mu merasa lebih baik?”

3. “Kamu hanya mencari perhatian”

Kalimat ini adalah kalimat yang penuh dengan penghakiman dan tidak seharusnya disampaikan ke teman yang berjuang dengan depresi. Gejala mereka mungkin terlihat ringan dan bisa terkontrol dari luar, tapi perjuangan mereka tidak semudah itu.

Cobalah untuk lebih berempati dan memahami kondisi mereka dengan serius. Tawarkan apakah mereka butuh bantuan atau ditemani. Kamu juga bisa dengan sengaja memberikan apa yang mereka sukai, seperti cemilan kesukaan, kue atau buku untuk menemaninya di waktu senggang.

4. “Nggak ada yang bilang kalau hidup itu adil”

Lagi- lagi, jangan pernah meremehkan teman yang berjuang dengan depresinya. Jangan meremehkan perasaannya dan menggodanya dengan kalimat ini. Mengapa?

Mereka yang mengalami depresi sadar betul bahwa hidup memang tidak adil. Namun, mengingatkan mereka tentang fakta ini tidak akan membantu mereka merasa lebih baik. Sebagai gantinya, cobalah menyampaikan sesuatu yang membantu mereka melewati masa- masa sulit tersebut.

Kamu bisa saja mengatakan kalimat yang menguatkannya seperti, “Aku bisa lihat kalau kamu sedang berjuang melewatinya dan aku bangga dengan itu.”

Baca Juga :  Apa itu Depresi, Penyebab, Gejala, dan Cara Menangani

5. “Kamu seharusnya lebih banyak keluar”

Mengisolasi diri sendiri memang membuat mereka yang mengalami depresi merasa tertekan. Kendati begitu, setiap orang mempunyai cara mereka sendiri untuk menghadapi depresi mereka.

Jika sering berinteraksi mungkin bermanfaat untuk sebagian orang, mungkin juga ini justru menambah kegelisahan bagi sebagian yang lain. Oleh sebab itu, Plotnick berpendapat bahwa sebaiknya kita menghindari pernyataan “harus” ini. Sebaliknya, tawarkan solusi yang nyata dan lebih bermanfaat.

Misalnya saja, untuk membantunya merasa lebih nyaman kamu bisa berkata, “Aku ingin mengajakmu jalan- jalan, apa kamu mau?”


Itu dia lima kalimat yang tidak boleh dikatakan ke teman mu yang depresi. Meski maksudmu baik, kalimat ini hanya tidak tepat saja untuk mereka yang sedang berjuang dengan masa sulit di hidupnya. Sebagai gantinya, kamu bisa memberikan dukungan lain pada temanmu dengan cara yang positif.

Comments

comments

Tags:

You Might also Like

0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap